UNM Luncurkan BOOST 2025 untuk Wirausahawan Muda, Perkuat Peran Kampus Digital Bisnis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Universitas Nusa Mandiri (UNM) menghadirkan program strategis yang menggabungkan pembinaan kewirausahaan dan kolaborasi industri. Kali ini, melalui kerja sama dengan Mien R. Uno Foundation dan Yayasan Indonesia Setara, UNM meluncurkan BOOST 2025 (Building, Optimized, Outcomes through Skills & Training), sebuah inisiatif pembinaan bisnis yang dirancang khusus bagi mahasiswa wirausaha muda.

Mengusung tema 'Melesat Bersama Talenta Muda, Membangun UMKM Tangguh', BOOST 2025 digelar pada Rabu-Kamis, 13–14 Agustus 2025 di Aula Nusa Mandiri Tower. Program ini mencakup pelatihan, pendampingan, mentoring intensif, sesi pembelajaran praktis, business coaching, showcase, hingga peluang akses permodalan.

Program terbuka untuk mahasiswa aktif D3/D4/S1 yang telah atau sedang mengelola usaha, khususnya di wilayah Jabodetabek. Seluruh rangkaian kegiatan ini gratis dengan kuota terbatas bagi 50 peserta terpilih.

Kepala Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), Maruloh mengatakan BOOST 2025 merupakan langkah konkret UNM dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi pelaku usaha yang inovatif, adaptif dan siap menghadapi persaingan global.

Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM tidak hanya memberikan teori di kelas, tetapi juga membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata dalam membangun dan mengembangkan usaha. "Melalui BOOST 2025, mereka akan mendapatkan pelatihan keterampilan, mentoring langsung dari praktisi, peluang jejaring, hingga akses modal. Kami berharap dari sini lahir wirausahawan muda UNM yang tangguh dan mampu bersaing di pasar global,” kata Maruloh, dalam rilis yang diterima, Kamis (14/8/2025).

Selain program BOOST 2025, UNM juga memiliki Internship Experience Program (IEP) 3+1 sebagai salah satu program unggulan. Skema ini memberi kesempatan mahasiswa untuk menempuh kuliah selama tiga tahun dan kemudian menjalani satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.

“Melalui IEP, mahasiswa dapat mengasah keterampilan praktis, membangun jejaring profesional, serta memperkuat daya saing ketika memasuki dunia kerja,” katanya.

Kolaborasi strategis seperti BOOST 2025 dan IEP 3+1 menjadi bukti bahwa UNM terus memperkuat ekosistem kewirausahaan di lingkungan kampus. Dengan pendekatan ini, diharapkan akan lahir UMKM-UMKM baru yang mampu bertahan, berinovasi, dan berkembang di tengah dinamika pasar global.