Galang Negara Membela Palestina

5 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Galang Negara Membela Palestina Foto udara kawasan kompleks gedung Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (12/8).(Antara)

SALAH satu isu mendasar bagi Indonesia yaitu kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela negeri itu yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.

Langkah teranyar yaitu pemerintah ingin menerima 2.000 warga Jalur Gaza untuk dirawat di Pulau Galang, Kepulauan Riau, serta ikut serta menerjunkan bantuan kemanusiaan via udara (airdrop) seperti yang dilakukan beberapa negara. Indonesia juga siap mengirimkan pasukan perdamaian dan bantuan 10 ribu ton beras ke Gaza.

Pemerintah juga aktif menggalang dukungan organisasi dunia dan negara untuk membela Palestina. Baru-baru ini, Komite Menteri yang dimandatkan oleh KTT Luar Biasa Arab-Islam terkait perkembangan di Gaza mengecam keras dan menolak tegas atas pengumuman Israel tentang niatnya memaksakan kontrol militer penuh atas Jalur Gaza. Komite yang terdiri dari 23 negara Islam itu, termasuk Indonesia, serta Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), menegaskan bahwa tindakan yang dinyatakan oleh Israel merupakan kelanjutan dari pelanggaran berat mereka.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi Internasional mengenai Implementasi Solusi Dua Negara yang diselenggarakan Prancis dan Arab Saudi di Markas Besar PBB New York pada 29 Juli 2025, Indonesia turut bersuara. Dalam konferensi tersebut, Indonesia menegaskan tiga langkah utama untuk mewujudkan Solusi Dua Negara. Langkah itu ialah pengakuan dua negara haruslah bersifat strategis, kekerasan terhadap warga Palestina harus segera dihentikan, dan masa depan Palestina harus dipimpin oleh rakyatnya sendiri.

Menanggapi dukungan diplomasi Indonesia terhadap Palestina, pakar hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Suzie Sudarman, menyatakan bahwa kekuatan negara veto di Dewan Keamanan PBB membatasi gerak negara-negara berkembang. "Kita hanya bisa berupaya melalui diskursus agar negara lain melihat isu yang sama, baik di PBB maupun organisasi multilateral lain," ucapnya.

Untuk bantuan kemanusiaan, menurut Suzie, meski diapresiasi warga Palestina, dampaknya belum cukup signifikan. "Masalah Palestina itu super besar dan berada dalam sphere of influence negara-negara besar Timur Tengah. Bantuan kita masih terlalu kecil untuk mengangkat citra Indonesia secara global," ujarnya.

Untuk itu, posisi Indonesia sebagai negara Non-Blok perlu diperkuat dengan menjalin dukungan masyarakat sipil. "Kekuasaan jejaring menjadi andalan. Masyarakat sipil mampu menciptakan jejaring internasional yang memperkuat posisi Indonesia," terang Suzie.

Meski Indonesia memiliki potensi menjadi mediator konflik global, ia menekankan hambatan besar dari negara-negara besar. "Pertemuan 29 Juli di New York menunjukkan upaya itu, tetapi Israel dan Hamas masih mengutamakan kekerasan senjata, dan Amerika Serikat tetap menggunakan veto untuk menggagalkan perdamaian," tegas Ketua Pusat Studi Amerika Universitas Indonesia (UI) itu.

Suzie menyarankan pendekatan jangka panjang agar Indonesia bisa lebih berpengaruh dalam menjaga ketertiban dunia. "Pertama, kabinet pemerintah harus diisi kalangan ahli yang bisa menciptakan perekonomian untuk kesejahteraan rakyat. Selama kita sibuk membagi jabatan dan konflik dalam negeri, akan sulit menjalankan amanat UUD 1945," pungkasnya.

Pakar hubungan internasional Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah, juga mengusulkan agar RI menggalang solidaritas Gerakan Non Blok (GNB) untuk mendorong reformasi PBB, memanfaatkan media massa di negara GNB, OKI, dan Liga Arab, serta membangun koalisi moral dengan komunitas Yahudi global. Menjelang Sidang Majelis Umum PBB pada September mendatang, seyogianya Indonesia mengingatkan kembali dunia untuk mendalami prinsip-prinsip Uniting For Peace Resolution tahun 1950, tetapi dalam konteks kekinian. 

"Bung Karno menyatakannya dengan sangat baik pada pidatonya yang berjudul To Build the World a New di Sidang Umum PBB tahun 1960 yang menjadi Memory of the World. Para Presiden RI selanjutnya juga secara terbuka menyatakan dukungan pada berbagai forum internasional. Bahkan pidato itu sering digunakan kata kunci bahwa dalam hela napas Indonesia, ada Palestina di sana," pungkas Rezasyah. (Ant/I-2)

Read Entire Article