UEA, Yordania, Prancis dan Jerman kirim bantuan ke Gaza lewat udara

Dubai (ANTARA) - Uni Emirat Arab bersama Yordania, Prancis dan Jerman mengirim pasokan bantuan kemanusiaan lainnya ke Jalur Gaza lewat udara, menurut Kementerian Pertahanan UEA pada Selasa (5/8).

"Operasi ini dilakukan bersama Kerajaan Hashemite Yordania dan partisipasi Prancis serta Jerman," kata Kemenhan UEA melalui pernyataan, menambahkan bahwa 32 truk berisi makanan dari UEA pada Selasa diizinkan masuk ke Jalur Gaza.

Operasi udara untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dari UEA dilanjutkan sepuluh hari yang lalu.

Kemenhan UEA menyatakan bahwa sejak awal konflik, angkatan udara UEA telah melakukan 63 operasi udara dan mengirim total 3.840 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Pada 23 Juli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan peningkatan tajam kematian yang diakibatkan malnutrisi di Gaza.

Malnutrisi akut telah berdampak terhadap lebih dari 10 persen penduduk, dan lebih dari 20 persen ibu hamil dan menyusui seringkali menderita malnutrisi yang parah, kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Sekjen memperingatkan bahwa krisis kelaparan di Gaza semakin kian memburuk akibat penghentian pengiriman bantuan kemanusiaan dan pembatasan akses.

Pada 26 Juli Israel mengizinkan negara-negara asing untuk melanjutkan pengiriman bantuan ke Gaza. Mereka mengelola akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS, yang titik pendistribusiannya terkonsentrasi di wilayah selatan.

Pasukan penjajah Israel secara rutin juga menembaki warga Palestina yang mengantre untuk mendapatkan bantuan.

Sumber: Sputnik-OANA

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.