Jakarta (ANTARA) - Ketika berbicara tentang perjalanan internasional, salah satu hal utama yang sering menjadi pertimbangan adalah faktor keamanan. Memilih destinasi wisata yang aman tidak hanya memberi rasa tenang, tetapi juga membuat pengalaman bepergian semakin nyaman.
Setiap tahun, Global Peace Index (GPI) oleh Institute for Economics and Peace, merilis laporan yang mengukur tingkat keamanan dan perdamaian negara-negara di seluruh dunia.
Pada 2025, sejumlah negara kembali menempati posisi teratas sebagai tempat teraman di dunia berkat stabilitas politik, rendahnya tingkat kejahatan, serta konsistensi kebijakan yang mendukung perdamaian.
Lantas ada negara mana saja yang termasuk paling aman di dunia tahun 2025? Simak daftar negara dan skor GPI-nya berikut ini yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Presiden Turki: tidak ada negara yang aman kecuali Israel patuhi hukum
Daftar 7 Negara paling aman di dunia versi GPI tahun 2025
1. Islandia (Skor GPI: 1.095)
Sejak tahun 2008, Islandia konsisten berada di posisi teratas sebagai negara paling damai di dunia. Pencapaian ini ditopang oleh kinerja positif dalam tiga indikator utama, yakni keselamatan dan keamanan, minim-nya konflik berkelanjutan, serta tingkat militerisasi yang rendah. Tahun ini, skor Islandia bahkan meningkat 2%, memperlebar jarak dari pesaing di posisi kedua.
2. Irlandia (Skor GPI: 1.260)
Meski sempat diwarnai konflik pada penghujung abad ke-20, Irlandia kini menjadikan perdamaian sebagai fondasi utama kebijakannya. Negara ini memperoleh skor tinggi dalam hal pengurangan militerisasi setiap tahunnya dan termasuk salah satu dengan konflik domestik maupun internasional yang paling minim. Selain itu, Irlandia juga masuk 10 besar negara dengan tingkat kejahatan dan kekerasan yang rendah, mencerminkan tingginya rasa aman sosial warganya.
3. Selandia Baru (Skor GPI: 1.282)
Selandia Baru naik dua peringkat ke posisi tiga berkat perbaikan signifikan dalam aspek keselamatan, keamanan, serta menurunnya aksi demonstrasi dan ancaman terorisme.
Sebagai negara kepulauan di Pasifik, lokasinya yang relatif terpencil memberi perlindungan alami dari konflik eksternal, sementara kebijakan internal-nya turut menciptakan rasa damai di kalangan masyarakat.
4. Austria (Skor GPI: 1.294)
Tahun ini Austria turun satu peringkat ke posisi empat, namun tetap bertahan sebagai salah satu negara paling aman. Sama seperti Irlandia, Austria menganut prinsip netralitas yang tercantum dalam konstitusi, sehingga tidak tergabung dalam aliansi militer seperti NATO. Dengan begitu, fokus kebijakan dapat diarahkan pada kepentingan domestik.
Baca juga: Airlangga: RI relatif dalam situasi aman dibanding negara sejawat
5. Swiss (Skor GPI: 1.294)
Dikenal dengan tradisi netralitas-nya, Swiss menjaga stabilitas lewat sistem demokrasi langsung yang memungkinkan masyarakat berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan penting.
Keterlibatan ini menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama terhadap ketertiban nasional. Ditambah dengan peran besar pemerintahan lokal, hal ini berkontribusi pada kualitas hidup dan rasa aman yang tinggi bagi warganya.
6. Singapura (Skor GPI: 1.357)
Singapura menjadi satu-satunya negara Asia yang masuk ke jajaran 10 besar negara teraman di dunia (sementara Jepang dan Malaysia menempati posisi 12 dan 13).
Negeri kota ini meraih skor tinggi dalam kategori keselamatan dan keamanan, meskipun mencatat salah satu angka pengeluaran militer per kapita tertinggi secara global hanya kalah dari Korea Utara dan Qatar. Minim-nya konflik berkepanjangan dan kondisi internal yang stabil membuat penduduknya merasa terlindungi.
7. Portugal (Skor GPI: 1.371)
Portugal sering dipandang sebagai contoh sukses transisi demokrasi yang stabil di Eropa. Lingkungan politik yang kondusif, tingkat kriminalitas rendah, serta sikap masyarakat yang inklusif terhadap pendatang menjadikannya tujuan favorit pekerja kreatif dan digital nomads.
Selain aman, Portugal menawarkan kualitas hidup yang baik dengan biaya yang relatif terjangkau, membuatnya menarik baik sebagai destinasi wisata maupun tempat menetap.
Baca juga: Eropa: Israel akan aman kalau langgengkan perdamaian di kawasan
Baca juga: BSSN: Tidak ada negara yang aman dari serangan siber
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.