Apa Itu Linen Rumah Sakit? Media Tak Terduga Penyebar Infeksi yang Perlu Diwaspadai

1 week ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Linen rumah sakit, mulai dari tirai, sprei, hingga pakaian pasien, sering dipandang sepele. Padahal, benda-benda berbahan kain ini bisa menjadi media penyebaran infeksi berbahaya, baik virus, bakteri, maupun jamur.

Hal ini disampaikan Founder Anagata Textile, Dian Chrisna Murti, dalam acara peluncuran produk tekstil medis Anagata Beyond Textile di ajang Indonesia International Hospital Expo 2025 pada Kamis, 25 September 2025.

"Sebagai produsen linen medis itu saya melihat bahwa kain medis itu bukan kain biasa. Enggak bisa disamakan dengan kain yang umum. Akhirnya kita tergerak untuk mendevelop tekstil yang memang digunakan khusus untuk medis," ujar Dian.

Menurut Dian, risiko penularan penyakit bisa datang dari benda yang tampak sederhana, termasuk kain rumah sakit. Bahkan, pasien di ruang gawat darurat sekalipun tetap membutuhkan perlindungan dari potensi infeksi yang menempel pada kain.

"Jadi, kain-kain tirai, seprei, dan lain-lain itu sebenarnya bisa dilindungi. Bisa mengurangi tingkat penyebaran infeksi. Jadi begitu ada virus nempel di kain, otomatis dia melemah dan lama-lama mati," katanya.

Risiko Infeksi dari Linen

Dian menegaskan bahwa kesadaran publik terhadap higienitas memang meningkat sejak pandemi COVID-19. Namun, isu penularan penyakit melalui kain di rumah sakit masih jarang diperhatikan.

Padahal, Dian menilai bahwa linen medis adalah salah satu media paling rentan menyebarkan infeksi silang. "Banyak orang yang berpikir steril itu hanya berlaku di ruang operasi atau ICU. Padahal, di ruang gawat darurat maupun ruang rawat biasa pun risikonya tetap tinggi," ujarnya.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Anagata bekerja sama dengan perusahaan teknologi asal Swiss, HeiQ, dalam mengembangkan kain medis berteknologi antivirus. Kain ini dilapisi menggunakan proses kimia bersuhu tinggi sehingga partikel aktif bisa mengikat sempurna pada serat kain.

Direktur HeiQ Indonesia, Eric Tanudjaja, menjelaskan, lapisan kimia tersebut membuat virus, bakteri, maupun jamur yang menempel di atas kain cepat melemah.

"Kimia tersebut menjaga lapisan permukaan kain Anagata, supaya ketika ada virus, bakteri, ataupun jamur yang menempel di atas kain, dalam waktu hitungan detik akan rusak, sehingga dia tidak berfungsi, jadi tidak aktif," kata Eric.

Dengan teknologi ini, linen rumah sakit tidak hanya berfungsi secara estetika, tapi juga memberikan perlindungan ekstra terhadap penularan penyakit di lingkungan medis.

Nyaman dan Efisien untuk Rumah Sakit

Selain aspek proteksi, kenyamanan pasien juga menjadi perhatian. Anagata meluncurkan produk selimut dengan teknologi Smart Temp yang bisa menyesuaikan suhu tubuh pasien.

"Kalau pasien itu kan ada yang meriang, nah itu dia bisa menghangatkan. Begitu juga dengan kalau pasiennya tiba-tiba kepanasan, dia bisa mendinginkan," kata Dian.

Lebih lanjut, inovasi kain medis ini juga membantu efisiensi operasional rumah sakit. Kain medis Anagata bisa dicuci dengan prosedur biasa, tanpa perlu perlakuan khusus yang mahal.

"Jadi enggak cuma proteksi, kenyamanan sampai dengan efisiensi buat bisnis hospital-nya juga. Jadi, kayak dicucinya harus gampang. Tahan pencucian rumah sakit. Hal itu semua menjadi bagian dari penelitiannya Anagata," kata Dian.

Dorongan dari Kekhawatiran Selama Ini

Dian mengungkapkan bahwa ide pengembangan kain medis bermula dari kekhawatiran akan kondisi baju medis yang selama ini dianggap dibuat asal.

"Selama ini kain medis seringkali dibuat cuma asal. Kain, dijahit, selesai. Padahal, kebutuhan medis jauh lebih kompleks dan butuh perlindungan ekstra," ujarnya.

Melalui inovasi ini, pihaknya berharap rumah sakit di Indonesia bisa lebih memperhatikan peran linen sebagai salah satu media penting dalam pencegahan infeksi silang.

Dengan begitu, pasien dan tenaga medis mendapat perlindungan yang lebih baik, sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara menyeluruh.

Read Entire Article