BKKBN: MBG Harus Aman agar Benar-Benar Jadi Investasi Pembangunan Manusia

1 week ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Keamanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi hal yang amat krusial. Pasalnya, setiap hidangan akan dikonsumsi oleh anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD.

“MBG bukan sekedar transfer pangan, akan tetapi bertujuan untuk memperbaiki kondisi gizi pada fase paling kritis dalam kehidupan, sehingga memberikan imbas jangka panjang pada kualitas sumber daya manusia (SDM),” kata Perencana Ahli Madya/Ketua Tim Kerja Humas dan Informasi Publik Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ni Made Ari Listiani, SS, M.Hum dalam keterangan pers dikutip pada Minggu (28/9/2025).

Dia menyoroti MBG bagi ibu menyusui (busui), ibu hamil (bumil), dan bawah lima tahun (balita) atau B3. Menurutnya, intervensi gizi yang tepat di masa kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan (1.000 Hari Pertama Kehidupan/HPK) amatlah penting. Yakni untuk memperbaiki pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak—yang akhirnya berdampak pada kemampuan belajar, pencapaian pendidikan, dan produktivitas ekonomi saat dewasa.

Maka, program MBG dengan sasaran B3 menjadi sebuah investasi pembangunan manusia, bukan hanya soal  pengeluaran sosial.

“Agar MBG benar-benar menjadi investasi, pelaksanaannya harus aman dan berkualitas: standar gizi menu, keamanan pangan, rantai pasok yang andal, serta monitoring hasil (outcome gizi dan kesehatan),” katanya.

Maraknya kasus keracunan makan bergizi gratis, membuat orang tua khawatir. Sebagian memilih membawakan anaknya bekal, meski MBG dibagikan di sekolah.

Desain MBG Perlu Perbaikan

Sayangnya, hingga kini banyak kasus keracunan hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai wilayah.

Ini menjadi alarm keras untuk menyoroti pentingnya pengawasan kualitas. Pasalnya, masalah keamanan pangan dapat merusak kepercayaan dan hasil program jika tidak ditangani.

“Oleh sebab itu, desain MBG harus memasukkan SOP keamanan pangan, pelibatan komunitas, dan sistem pelaporan real-time,” kata Ni Made Ari.

Ia setuju bahwa menjamin akses gizi bagi ibu hamil, menyusui, dan balita non-PAUD adalah langkah strategis dan merupakan investasi kecil hari ini yang mencegah kerugian produktivitas besar di masa depan.

“Ketika kebijakan gizi dini didesain baik—terintegrasi, diawasi, dan ditujukan pada 1.000 HPK—Indonesia sedang memperkuat fondasi SDM yang sehat, cerdas, dan produktif untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

Peran MBG Sasaran B3

Jika berjalan dengan baik, sebetulnya MBG bisa membawa manfaat besar bagi sasaran B3.

Praktik konkret dari program MBG dengan sasaran 3B bisa berupa pemberian paket makanan yang kaya protein (misalnya susu, daging, ikan, kacang-kacangan), zat besi, dan mikronutrien lain seperti vitamin A dan yodium.

Selain itu, MBG bisa meliputi suplementasi khusus—misalnya tablet zat besi ditambah asam folat untuk ibu hamil (sesuai rekomendasi harian 30–60 mg zat besi elemental + 400 μg asam folat). Ini sebagai upaya mencegah anemia dan mendukung pertumbuhan janin.

Di samping itu, edukasi gizi kepada keluarga sangat penting. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian edukasi gizi pada ibu hamil meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik diet yang lebih baik.

Bagi ibu menyusui, dukungan gizi yang memadai memengaruhi kualitas dan konsentrasi mikronutrien dalam ASI—misalnya status vitamin A dan karotenoid ibu berhubungan erat dengan kandungannya di ASI. Dengan demikian, MBG dapat memperkuat kualitas ASI, mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal.

Manfaat MBG untuk Balita

Untuk balita non-PAUD (balita yang belum masuk PAUD), kelompok ini sering lebih rentan terhadap kekurangan gizi karena mereka tidak terjangkau program pendidikan gizi atau layanan tambahan.

MBG dapat mengurangi kesenjangan akses gizi dan membantu memastikan bahwa balita di luar jalur formal tetap mendapatkan asupan nutrisi yang memadai.

Dengan intervensi ini, kelompok-kunci tidak “tertinggal” dalam perjalanan menuju generasi dengan sumber daya manusia unggul menjelang Indonesia Emas 2045. Namun, yang perlu menjadi catatan kritis adalah soal implementasi, keamanan pangan, dan monitoring-nya.

Read Entire Article