BPOM Koordinasi dengan FDA soal Temuan Udang Beku Tercemar Radioaktif Cesium-137

5 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar memberi respons soal temuan udang beku yang tercemar radioaktif Cesium-137 (Cs-137). Pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan United State Food and Drug Administration (US FDA).

“Sekarang kita lagi berkoordinasi dengan Badan POM Amerika, karena kan temuannya dari Badan POM Amerika, US FDA,” kata Taruna kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Dia menambahkan, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah joint assessment antara BPOM dengan US FDA serta berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan.

“(Langkah selanjutnya) dalam bentuk joint assessment antara Badan POM Indonesia dengan US FDA. Nanti kita akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan,” ujarnya.

Sebelumnya, FDA melaporkan adanya paparan radioaktif pada udang beku yang dikirim dari Indonesia.

Kontaminasi radionuklida Cesium 137 (Cs-137) ditemukan di kawasan industri Cikande, Serang, Banten.

Terkait temuan cemaran ini, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap pekerja dan masyarakat di sekitar kawasan industri Cikande.

Terdapat 9 orang yang diduga terkontaminasi dan langsung ditangani dengan obat asal Singapura.

Pria yang akrab disapa Zulhas mengatakan bahwa ada 1.562 orang yang diperiksa di kawasan perusahaan pengolah stainless steel PT Peter Metal Technology (PMT) dan PT Bahari Makmur Sejahtera (BMS) selaku pengemas udang beku. Didapat 9 orang yang perlu penanganan.

"Pemerintah telah melakukan pemeriksaan terhadap tadi 1.562 pekerja dan masyarakat dan tidak menimbulkan dampak serius," kata Zulkifli usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (30/9/2025) mengutip Bisnis Liputan6.com.

"Hanya ada sembilan orang tadi dan itu sudah ditangani oleh Kementerian Kesehatan dan sudah dibawakan obat khusus dari Singapura," dia menambahkan.

Badan Pengawas Tenaga Nuklir menemukan paparan zat radioaktif Sesium-137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Temuan ini merupakan tindak lanjut dari informasi kontaminasi radioaktif dalam produk udang beku dari perusahaan as...

Tetapkan Status Kejadian Khusus

Zulhas telah menetapkan status kejadian khusus radiasi radionuklida Cs-137 di Kawasan Industri Moderen Cikande. Dia turut memastikan perlindungan kepada masyarakat.

"Pemerintahan atau Satgas terus melakukan pemantauan ketat, memberikan pelindungan bagi pekerja dan masyarakat terdampak," tegas Zulhas.

Dia juga memastikan, udang beku tercemar radioaktif tidak mengganggu rantai pasok lokal maupun ekspor.

Dia menuturkan, hal ini sebagai hasil investigasi dari satuan tugas (Satgas) yang dibentuk sejak 11 September 2025. Sehingga dipastikan tidak ada penyebaran ke wilayah lain.

"Investigasi Satgas memastikan kontaminasi Cs-137 hanya terjadi di Cikande, tidak pada rantai pasok nasional maupun ekspor. Jadi hanya satu titik di Cikande," kata Zulhas.

Tim yang dipimpinnya itu pun mengatakan telah menetapkan status khusus di kawasan yang diduga sebagai sumber paparan radioaktif. Tujuannya untuk memudahkan dekontaminasi kawasan dari radiasi radioaktif.

"Langkah-langkah sudah dilakukan. Jadi status kejadian khusus itu di Cikande, Kawasan industri Modern Cikande, di situ, agar jelas, terang hanya kawasan industri khusus Cikande Ini saya ulang-ulang lagi, tidak ada di tempat lain," tegas dia.

Dampak Buruk Paparan Radioaktif bagi Kesehatan

Paparan radioaktif Cesium-137 seperti ditemukan pada udang beku di Cikande, Banten dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

“Paparan radioaktif bagi tubuh manusia itu tentu serius ya, paparan radiasi seperti Cesium-137 itu dapat menimbulkan efek serius dalam bentuk akut ataupun kronis,” kata ahli keamanan kesehatan global (global health security) dr. Dicky Budiman, M. Sc.PH, kepada Health Liputan6.com, Rabu (1/10/2025).

Efek akut biasanya disebut acute radiation syndrome atau ARS akibat paparan dosis tinggi dalam waktu singkat. Biasanya menimbulkan mual, muntah, diare, kelemahan, bahkan kerontokan rambut.

“Sampai ada potensi pendarahan hingga kematian, termasuk gangguan sumsum tulang,” jelas dokter yang juga merupakan ahli kesehatan lingkungan.

Sedangkan, efek kronis disebabkan paparan radioaktif dengan dosis rendah dan berlangsung lama.

“Ini biasanya akan menyebabkan peningkatan risiko kanker khususnya leukemia, kanker paru, atau kanker kulit. Termasuk bisa menyebabkan infertilitas atau kemandulan, katarak, gangguan sistem imun dan penuaan dini dari sel,” jelasnya.

Jika bicara radioaktif, sambung Dicky, maka ada dampak pada genetik. Efek genetik ini berupa perubahan DNA yang bisa diwariskan ke generasi berikutnya.

“Tapi ini tergantung dosis juga durasi (paparan radioaktif), 2D dose and duration.”

Tak henti di situ, efek organ spesifik juga bisa terjadi. Misalnya jika paparannya menyerang tiroid, maka bisa memicu kanker tiroid terutama jika kontaminannya iodium radioaktif. Bisa juga menyerang kulit atau radiodermatitis.

“Kanker akibat radiasi bisa leukemia kanker darah, tiroid, paru, payudara dan gangguan hematologi akibat kerusakan sumsum tulang yang akhirnya menyebabkan anemia aplastik atau gangguan pembekuan darah.”

“Juga efek neurologis, kalau paparan itu sangat tinggi. Bahkan efek psikososial, kecemasan, depresi, ini juga bisa terjadi,” Dicky menjelaskan.

Mengenal Cs-137

Menurut United State Environmental Protection Agency (EPA) Cesium (Cs) adalah logam lunak, fleksibel, dan berwarna perak yang mencair mendekati suhu ruangan. Tetapi mudah berikatan dengan klorida membentuk bubuk kristal.

Bentuk radioaktif cesium yang paling umum adalah Cs-137. Cesium-137 diproduksi melalui fisi nuklir untuk digunakan dalam peralatan medis dan alat ukur. Cesium-137 juga merupakan salah satu produk sampingan dari proses fisi nuklir dalam reaktor nuklir dan uji coba senjata nuklir.

Karena Cs-137 berikatan dengan klorida membentuk bubuk kristal, ia bereaksi di lingkungan seperti garam dapur (natrium klorida). Karakteristiknya, mudah bergerak di udara, mudah larut dalam air, terikat kuat pada tanah dan beton, tetapi tidak bergerak terlalu jauh ke bawah permukaan.

Tanaman dan vegetasi yang tumbuh di dalam atau di dekat tanah yang terkontaminasi dapat menyerap sejumlah kecil Cs-137 dari tanah. Sejumlah kecil Cs-137 dapat ditemukan di lingkungan dari senjata nuklir dan kecelakaan reaktor nuklir.

Paparan eksternal terhadap Cs-137 dalam jumlah besar dapat menyebabkan luka bakar, penyakit radiasi akut, dan bahkan kematian. Paparan dalam jumlah besar tersebut dapat berasal dari kesalahan penanganan sumber industri Cs-137 yang kuat, ledakan nuklir, atau kecelakaan nuklir besar.

“Paparan Cs-137 dapat meningkatkan risiko kanker karena adanya radiasi gamma berenergi tinggi. Paparan internal Cs-137 melalui konsumsi atau inhalasi memungkinkan bahan radioaktif tersebut terdistribusi di jaringan lunak, terutama jaringan otot, yang meningkatkan risiko kanker,” mengutip epa.gov, Rabu (1/10/2025).

Foto Pilihan

Seorang tenaga kesehatan mengukur lingkar kepala bayi selama program imunisasi massal di Surabaya pada 15 September 2025. (Juni KRISWANTO/AFP)
Read Entire Article