Jakarta (ANTARA) - Duta Besar (Dubes) Suriah untuk Indonesia Abdulmonem Annan menilai bahwa pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai hal yang luar biasa.
"Pidatonya luar biasa, sangat transparan, dan saya mendengarkan dengan penuh perhatian," kata Annan di Kompleks Parlemen Senayan di Jakarta, Jumat.
Ia menyampaikan hal tersebut setelah acara Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan 2025 di Jakarta.
Menurut Annan, Prabowo cukup jelas dalam membahas isu-isu korupsi, pembangunan ekonomi, kesejahteraan petani dan hal lainnya, seraya menambahkan bahwa dia mengagumi tentang hal-hal yang Prabowo sampaikan.
Baca juga: Komisi I DPR terima kunjungan Dubes Suriah, bahas potensi kerja sama
Pada kesempatan yang sama, senada dengan Dubes Suriah untuk Indonesia, Duta Besar Yunani untuk Indonesia Stella Bezirtzoglou mengatakan bahwa Prabowo menyampaikan pidato yang luar biasa dan sangat mengesankan.
Dubes Yunani itu pun mendoakan yang terbaik untuk Indonesia dan berharap hubungan antara Indonesia dan Yunani yang sudah bersahabat dapat semakin diperkuat.
Parlemen menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Dalam rangkaian acara Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI 2025, Presiden Prabowo memaparkan pidato tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.
Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI Tahun 2025 dilaksanakan menjelang HUT Ke-80 Kemerdekaan RI yang bertema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".
Baca juga: Dubes Suriah kirim surat ke PBB kecam serangan Israel di negaranya
Baca juga: Prabowo ingatkan tak boleh ada pihak merasa lebih kuat dari hukum
Baca juga: Prabowo: DPD RI laksanakan fungsi pengawasan dan dukung pembangunan
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.