Liputan6.com, Jakarta Spotify merilis fitur baru yang memberi pengguna kendali lebih terhadap rekomendasi musik di aplikasi, memungkinkan pengguna memblokir lagu tertentu agar tidak memengaruhi selera musik di akun.
Selama ini, banyak pengguna mengeluh rekomendasi Spotify mereka jadi aneh setelah memutar lagu-lagu sebenarnya bukan bagian dari preferensi utama. Ambil contoh setelah memutar lagu anak-anak untuk menemani si kecil, atau lainnya.
Mengutip Digital Trends, Selasa (7/10/2025), fitur baru Spotify bernama "Exclude from your Taste Profile" hadir sebagai solusi.
Dengan fitur ini, pengguna Spotify bisa memutar lagu tertentu tanpa khawatir sistem atau algoritme menganggapnya bagian dari genre favorit.
Lebih jauh, fitur ini juga berpengaruh pada rangkuman selera musik seperti Wrapped atau Blend. Lagu yang ditandai sebagai pengecualian tidak akan masuk dalam perhitungan algoritma rekoemendasi.
Sebelumnya, pengguna hanya bisa mengecualikan satu playlist penuh, bukan lagu per lagu. Jadi, kehadiran fitur Spotify ini jelas akan membuat pengalaman mendengarkan musik jadi lebih personal dan terasa sesuai dengan selera sebenarnya.
Cara Kerja dan Kontrol yang Lebih Detail
Untuk mencoba fitur baru Spotify ini, caranya sangat mudah. Pengguna hanya perlu mengetuk menu tiga titik (...) di samping judul lagu, lalu pilih opsi "Exclude from your Taste Profile".
Begitu diaktifkan, riwayat pemutaran lagu tersebut, baik yang sudah diputar maupun yang akan datang, tidak lagi punya pengaruh besar terhadap rekomendasi musik dari Spotify.
Efeknya akan paling terasa pada playlist otomatis buatan algoritma, seperti Discover Weekly atau On Repeat.
Jadi, jika ada lagu yang memang tidak ingin memengaruhi selera utama, cukup dikecualikan saja. Menariknya, lagu tersebut tetap bisa diputar secara manual tanpa masalah kapan pun mereka mau.
Fitur ini membuat pengguna bisa lebih leluasa menjaga rekomendasi agar tetap sesuai selera, tanpa harus repot-repot menghapus playlist secara keseluruhan.
Tersedia untuk Semua Pengguna
Kabar baiknya, fitur "Exclude from your Taste Profile" ini tidak terbatas hanya untuk pelanggan berbayar saja. Spotify merilisnya secara global untuk semua orang, baik itu pengguna gratis maupun Premium.
Menurut laporan Android Police, peluncuran fitur ini memang dilakukan secara bertahap di berbagai negara.
Kedepannya, fitur ini bisa menjadi pemicu bagi platform musik lain untuk menghadirkan fitur kontrol serupa, apalagi tren personalisasi semakin jadi fokus utama dalam persaingan layanan streaming musik.