Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa tidak ada WNI yang jatuh menjadi korban jiwa dalam bencana banjir besar dan longsor di Pakistan yang menewaskan ratusan jiwa sejak pertengahan Agustus 2025.
Menurut Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, KBRI Islamabad telah menjalin komunikasi dengan para WNI di daerah terdampak bencana, antara lain Distrik Buner yang terdampak paling parah.
“Diperoleh informasi bahwa hingga saat ini terpantau tidak ada WNI yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor di Pakistan,” kata Judha dalam pernyataan tertulis yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Meski tidak ada WNI yang menjadi korban, Direktur PWNI Kemlu melaporkan bahwa WNI yang berada di Distrik Buner masih terdampak pemadaman listrik sejak beberapa hari terakhir.
Ada 30 WNI yang tinggal di Distrik Buner, kata Judha, sembari menambahkan bahwa semua WNI tersebut adalah ibu rumah tangga.
Dia memastikan KBRI Islamabad akan terus memonitor situasi bencana dan kondisi para WNI, serta siap memberikan bantuan apabila diperlukan atau diminta para WNI.
Baca juga: Album Asia: Melihat dampak banjir bandang di Pakistan
Kemlu RI mencatat jumlah WNI yang saat ini berada di Pakistan ada sebanyak 1.264 orang, di mana 112 orang di antaranya berada di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KPK) yang melingkupi Distrik Buner yang terdampak banjir.
Cuaca buruk dan banjir besar yang melanda Pakistan, termasuk Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, sejak 14 Agustus lalu telah menyebabkan jumlah korban tewas keseluruhan melonjak hingga 437 orang, menurut keterangan otoritas setempat pada Rabu (20/8).
Sejak awal musim monsun di Pakistan pada Juni tahun ini, tercatat 748 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang terluka akibat dampak fenomena cuaca tersebut.
Sementara itu, dalam rangka bersolidaritas dengan korban bencana banjir bandang dan longsor di Pakistan, KBRI Islamabad memutuskan merayakan HUT ke-80 RI dengan cara yang lebih sederhana.
Karena itu, dalam agenda perayaan HUT ke-80 RI pada Minggu (17/8), Duta Besar RI untuk Pakistan Chandra Warsenanto Sukotjo mengumumkan bahwa pihaknya belum akan menyelenggarakan resepsi diplomatik bagi para mitra di Pakistan untuk tahun ini.
Baca juga: Simpati bencana Pakistan, KBRI Islamabad rayakan HUT RI sederhana
Baca juga: Banjir Pakistan tewaskan 670 orang, 200 hilang di Khyber Pakhtunkhwa
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.