Liputan6.com, Jakarta - 25 September 2025, hari ini adalah World Lung Day 2025 atau Hari Paru Sedunia. Forum of International Respiratory Societies (FIRS) menetapkan tema tahun ini sebagai Healthy Lungs, Healthy Life, yang oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) diterjemahkan menjadi Paru Sehat, Hidup Sehat. Untuk mewujudkannya, ada enam anjuran yang sebaiknya kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama, hiruplah udara bersih dan sehat. Kalau sedang tinggi polusi udara, maka sebisa mungkin hindari, dan kita semua perlu mendorong kebijakan publik untuk mewujudkan udara bersih sehat di sekitar kita.
Anjuran kedua adalah jangan merokok. Kita semua tahu bahwa kebiasaan merokok jelas merugikan kesehatan, dengan bukti ilmiah yang tidak dapat diragukan lagi. Untuk para perokok, mari gunakan momentum Hari Paru Sedunia ini untuk berhenti merokok. Untuk nonperokok, hindari paparan perokok pasif atau second-hand smoke, dan kendalikan pula bahaya rokok tersier.
Anjuran ketiga, lakukan aktivitas fisik dengan baik. Olahraga dan/atau aktivitas fisik harus menjadi bagian dari pola hidup sehari-hari, sesibuk apa pun kita.
Anjuran Berikutnya
Anjuran keempat adalah melakukan vaksinasi untuk mencegah beberapa penyakit infeksi paru. Kita sudah mengenal luas vaksin COVID-19, tetapi tersedia juga berbagai vaksin untuk mencegah influenza, ISPA, dan pneumonia dengan berbagai mikroorganisme penyebabnya, baik virus maupun bakteri.
Anjuran kelima, konsumsi makanan dengan baik. Makanan bergizi seimbang akan meningkatkan kemampuan paru dan pernapasan kita.
Anjuran keenam, sehubungan dengan Hari Paru Sedunia 2025, adalah bersama-sama memerangi perubahan iklim (Fight Climate Change).
Dalam hal ini, kita menyambut baik pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB pada 24 September 2025 yang juga menyinggung soal perubahan iklim.
Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia sudah merasakan dampak langsung perubahan iklim. Beliau menegaskan,"Oleh karena itu kami memilih menghadapi perubahan iklim, bukan dengan slogan, tetapi dengan langkah nyata."
Mari kita semua melakukan langkah nyata, termasuk menjalankan enam anjuran dalam rangka Hari Paru Sedunia 2025 hari ini.
Prof. Tjandra Yoga Aditama
Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI)
Direktur Pascasarjana Universitas YARSI / Adjunct Professor Griffith University
Penerima Rekor MURI April 2024, Penghargaan Paramakarya Paramahusada 2024 Persatuan Rumah Sakit Indonesia, dan Penghargaan Achmad Bakrie XXI 2025 Bidang Kesehatan