Jakarta (ANTARA) - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bima Suci bertolak dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, menuju Padang untuk memulai perjalanan Kartika Jala Krida, Rabu.
Pewarta ANTARA melaporkan kapal latih taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) itu berlayar setelah jajaran TNI AL menggelar upacara pelepasan di halaman Markas Kolinlamil.
Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan mengatakan KRI Bima Suci akan membawa para peserta ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2025 yang berasal dari 21 negara sahabat.
Ia mengatakan taruna AAL juga menjadi salah satu peserta APCS 2025. Para taruna AAL dalam kegiatan APCS tahun ini mengemban misi diplomasi untuk mempererat hubungan dengan negara-negara sahabat.
"Jadi, kegiatan ini salah satu bentuk soft diplomasi yang dilaksanakan TNI Angkatan Laut untuk mendukung kebijakan politik luar negeri Indonesia yang sampai dengan saat ini, yaitu politik luar negeri bebas aktif," kata Yayan.
Baca juga: TNI asah kemampuan siswa AAL dalam berlayar lewat Kartika Jala Krida
Tidak hanya misi diplomasi, kegiatan ini juga bertujuan mempromosikan budaya Indonesia di mata dunia. Promosi itu dilakukan dengan cara menyajikan penampilan kesenian daerah di setiap lokasi tempat KRI Bima Suci bersandar.
"Seperti saat ini mereka akan menuju Padang. Di sana (Padang), mereka akan melaksanakan cultural parade dan kebetulan bersamaan dengan hari ulang tahun Kota Padang," kata Yayan.
Selain itu, Yayan juga berharap kadet AAL dapat membangun hubungan baik dengan seluruh kadet dari negara sahabat demi terciptanya jaringan diplomasi yang dapat menguntungkan TNI AL pada masa depan.
Baca juga: TNI AL pastikan KRI Bima Suci siap bawa peserta ASEAN Plus Cadet Sail
Dengan adanya kegiatan ini, Yayan berharap taruna AAL dapat memupuk hubungan baik dengan para siswa angkatan laut dari negara lain sehingga mereka bisa berkolaborasi ketika sudah menjadi pemimpin militer negara masing-masing.
"Diharapkan kegiatan ini bisa jadi ajang membuka hubungan diplomasi untuk memperkuat kerja sama pertahanan," katanya.
KRI Bima Suci akan berlayar selama 60 hari membawa peserta APCS 2025. Mereka akan melewati beberapa tempat, seperti Surabaya, Jakarta, Padang, Penang, Sattahip, Brunei Darusalam, Tarakan, Makassar, dan terakhir kembali ke Surabaya.
TNI AL telah memastikan infrastruktur KRI Bima Suci dan kebutuhan logistik disiapkan dengan matang demi kelancaran kegiatan KJK tahun ini.
Baca juga: Pangkoarmada RI: Bima Suci siap bertugas dalam Kartika Jala Krida 2025
Baca juga: KRI Bima Suci sandar di Jepang untuk misi persahabatan
Pewarta: Walda Marison
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.