Mengenang Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Presiden Soekarno, dari Pertemuan Tak Terduga hingga Perpisahan Penuh Makna

15 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jadi intinya...

  • Istri ketujuh Soekarno, Yurike Sanger, meninggal dunia di Amerika Serikat.
  • Ia wafat pada 17 September 2025 karena kanker payudara di usia 80 tahun.
  • Jenazah Yurike akan dipulangkan ke Jakarta dan disemayamkan di RS Fatmawati.

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari keluarga besar Presiden Soekarno. Istri ketujuh sang proklamator, Yurike Sanger, berpulang di Amerika Serikat. Informasi ini disampaikan langsung oleh putranya, Yudhi Sanger, melalui unggahan di media sosial yang membuat banyak orang terkejut. Sosok Yurike yang pernah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup Bung Karno kini meninggalkan kenangan bagi keluarga dan masyarakat.

Dalam unggahannya, Yudhi menuliskan bahwa sang ibu wafat pada 17 September 2025 pukul 19.15 waktu setempat. Ia juga menyebutkan rencana untuk membawa jenazah ke Rumah Duka RS Fatmawati di Jakarta, meski detail waktu pemulangan masih menunggu kepastian. 

Yurike Sanger dikenal sebagai salah satu sosok penting dalam sejarah pribadi Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Kisah hidupnya yang menarik dimulai dari pertemuannya dengan sang proklamator di usia muda, membentuk bagian tak terpisahkan dari narasi sejarah bangsa.

Perjalanan cintanya dengan Presiden Soekarno menjadi sorotan karena dinamika dan konteks politik yang melingkupinya. Kisah hidupnya bukan hanya tentang sebuah pernikahan, melainkan juga tentang perjalanan seorang wanita yang harus beradaptasi di tengah derasnya arus politik dan sosial Indonesia pada masa itu. Berikut selengkapnya.

Pertemuan Tak Terduga dengan Soekarno

Yurike Sanger lahir di Poso, Sulawesi Tengah, pada 22 Mei 1945, dengan darah campuran Jerman dan Manado. Sebelum menikahi Soekarno, ia dikenal sebagai seorang penyanyi. Kehidupannya berubah drastis setelah pertemuannya dengan Presiden pertama RI.

Pertemuan pertama Yurike dengan Soekarno terjadi pada tahun 1963, saat ia masih berstatus pelajar SMA di Sekolah Guru Pendidikan Jasmani (SGPD). Kala itu, Yurike adalah anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika yang bertugas menyambut tamu negara, termasuk tamu agung dari Soviet. Soekarno disebut jatuh cinta pada pandangan pertama.

Bung Karno kemudian mengajak Yurike berbincang, duduk bersama, bahkan mengantarnya pulang ke rumah. Dari interaksi intens ini, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara keduanya. Soekarno lantas menyatakan perasaannya dan keinginannya untuk menikahi Yurike, bahkan memberinya sebuah kalung sebagai tanda.

Langsungkan Pernikahan Secara Rahasia

Hubungan asmara antara Yurike Sanger dan Soekarno berlanjut hingga mereka memutuskan untuk meresmikan ikatan suci. Pernikahan keduanya dilangsungkan secara diam-diam pada tanggal 6 Agustus 1964. Momen sakral ini hanya dihadiri oleh keluarga dekat, tanpa diketahui publik maupun istri-istri Soekarno yang lain.

Saat melangsungkan pernikahan, Yurike Sanger masih berusia sangat muda, yakni 19 tahun. Sementara itu, Presiden Soekarno telah berusia 64 tahun, menandakan perbedaan usia yang cukup signifikan, yaitu 45 tahun. Pernikahan ini menjadikan Yurike sebagai istri ketujuh Soekarno, meskipun beberapa sumber menyebutnya sebagai istri kedelapan.

Sebelum menikah, Yurike Sanger yang semula menganut agama Kristen, memutuskan untuk menjadi mualaf. Ia memeluk agama Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai syarat pernikahan dengan Soekarno. Keputusan ini menunjukkan komitmennya dalam menjalani kehidupan baru bersama Sang Proklamator.

Gejolak Rumah Tangga dan Perceraian

Meskipun perannya lebih banyak di balik layar, Yurike Sanger tetap tercatat dalam sejarah keluarga besar Presiden Pertama RI. Ia mengisahkan bahwa Soekarno adalah sosok yang sangat mendedikasikan hidupnya untuk negara. Yurike juga sempat bercerita tentang pembagian hari Soekarno bersama istri-istrinya, di mana ia akan dikunjungi dengan pendampingan pengawal presiden.

Namun, bahtera rumah tangga Yurike Sanger dan Soekarno tidak berlangsung lama, hanya sekitar empat tahun. Mereka memutuskan untuk bercerai secara baik-baik pada tahun 1968. Perceraian ini terjadi di tengah situasi politik Indonesia yang memanas pasca-peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI) pada tahun 1965. 

Soekarno saat itu dimakzulkan secara de facto dan menjadi tahanan rumah di Wisma Yaso. Soekarno menyarankan agar Yurike meminta cerai darinya agar tidak ikut menanggung kesusahan yang dihadapinya. Yurike Sanger akhirnya mengabulkan permintaan tersebut demi kebaikan bersama.

Kehidupan Baru Pasca-Perpisahan

Setelah berpisah dari Presiden Soekarno, Yurike Sanger menemukan tambatan hati baru dalam hidupnya. Ia kemudian menikah lagi dengan s...

Read Entire Article