Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menganjurkan sarapan dengan dua telur rebus saja.
"Telur rebus rendah kalori, tinggi protein dan untuk memenuhi kebutuhan protein kita. Cukup awali makan pagi atau sarapan kalian dengan dua butir telur rebus," kata Menkes Budi dalam unggahan di Instagram bgsadikin beberapa waktu lalu.
Apakah cukup sarapan dengan dua telur rebus saja di pagi hari? Terkait ini, dokter spesialis gizi klinik konsultan Fiastuti Witjaksono mengatakan daripada tidak sarapan ya lebih baik makan dengan telur rebus.
"Telur itu adalah makanan yang cukup bagus ya karena sebagai sumber protein. Kan kita butuh ya," kata Fiastuti dalam panggilan telepon dengan Health Liputan6.com pada Selasa, 23 September 2025.
Lalu, telur merupakan sumber protein yang harganya terjangkau. Sehingga banyak orang bisa mengonsumsi makanan ini.
Meski begitu, Fiastuti memberi catatan bahwa makan telur saja untuk sarapan tidak cukup. Butuh asupan pangan lain saat sarapan seperti karbohidrat dan serat juga vitamin.
"Kita kan butuh karbohidrat untuk tenaga, butuh lemak juga untuk tenaga, memang di telur ada lemak tapi sedikit. Jadi harus dikombinasikan telur dengan karbohidrat. Lalu, perlu ada sayur dan buah juga. Nah, itu baru oke tuh," kata Fiastuti.