KETUA Dewan Pimpinan Pusat Bidang Politik dan Pemerintahan Partai Demoktasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, menjelaskan pengertian penyeimbang yang menjadi sikap partainya terhadap pemerintahan Prabowo Subianto. Puan mengatakan, sesuai dengan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kongres VI PDIP di Bali, pada 2 Agustus lalu, bahwa partai banteng bakal mendukung seluruh program pemerintahan Prabowo.
"Namun, kami juga akan bersuara lantang jika program itu tidak berjalan untuk kepentingan rakyat," kata Puan di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, pada Senin, 11 Agustus 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua DPR ini melanjutkan, tidak ada kader PDIP yang menempati jabatan di pemerintahan hingga hari ini. Sehingga posisi partainya dalam mengawal pemerintahan Prabowo lebih luwes.
Menurut dia, posisi penyeimbang PDIP memiliki keluwesan untuk menjalankan fungsinya sebagai pengawasan demokrasi, yaitu meluruskan dan mengomentari program pemerintah yang tak berjalan sesuai koridor.
"Artinya, kami boleh berbicara jangan sampai kemudian program ini belok dan tidak sesuai dengan kepentingan rakyat Indonesia," ujar Puan.
Puan juga menegaskan sikap partainya tak akan melempem jika menemukan program pemerintah yang tak berjalan sesuai dengan kepentingan rakyat.
Saat kongres PDIP di Bali, Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa partainya bukan oposisi dari pemerintahan Prabowo dan tidak juga berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo. Megawati mengatakan PDIP merupakan partai ideologis yang berdiri di atas kebenaran dan berpihak pada rakyat.
"PDIP bersikap tegas sebagai partai penyeimbang demi menjaga arah pembangunan nasional tetap berada dalam rel konstitusi dan kepentingan rakyat banyak," kata Megawati di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, pada 2 Agustus lalu.
Meski bukan bagian dari koalisi pemerintah, kata Megawati, PDIP akan tetap mendukung program pemerintahan Prabowo yang sejalan dan berorientasi kepada kepentingan rakyat. Namun, kata dia, PDIP akan bersuara paling lantang jikajika program pemerintah itu tidak sesuai dengan kepentingan rakyat.
Peneliti Politik dari Populi Center, Usep Saepul Ahyar, mengatakan posisi penyeimbang yang dipilih oleh PDIP sejatinya bukan kabar yang mengejutkan. Sebab. sikap PDIP yang mendukung program pemerintahan Prabowo sudah terlihat di DPR. Para legislator PDIP mendukung program utama pemerintahan Prabowo seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Posisi penyeimbang yang dipilih PDIP saat ini sebetulnya ambigu," kata Usep.
Ambigu yang dimaksudkan Usep adalah PDIP tak bakal sepenuh hati mengawasi pemerintah. "Jadi, bukan lagi soal koalisi atau oposisi, tetapi apakah fungsi check and balances bisa betul-betul berjalan," kata dia.
Ervana Trikarinaputri berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: PDIP Penyeimbang Pemerintah, Kekuasaan Prabowo Tanpa Kontrol