Liputan6.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia penyanyi Rossa (46) mengaku semakin disiplin menjaga kesehatan. Hal ini ia terapkan terutama setelah melewati usia 35 tahun.
Baginya, mencegah sakit jauh lebih penting daripada mengobati. Ia pun menegaskan bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang.
“Kalau dulu masih muda, saya jarang medical check-up. Tapi setelah usia 35 tahun, saya rutin setahun sekali. Menurut saya itu langkah penting untuk tahu kondisi tubuh,” ujar Rossa dalam acara Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Kembali Hadirkan Cek Kesehatan & Pengobatan Gratis Jangkau Lebih Luas, Sehatkan Bangsa, di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Menurutnya, pemeriksaan kesehatan setahun sekali ini membantu mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini.
“Kalau setahun sekali kita ngecek kondisi tubuh, kita bisa lebih aware. Jadi, bukan nunggu sakit dulu baru periksa,” jelasnya.
Medical Check Up, Bentuk Kado Tiap Tahun untuk Diri Sendiri
Bagi Rossa medical check-up bukan hal menakutkan tapi menyenangkan karena cara memberikan hadiah untuk diri sendiri. Hal ini seperti disarankan dokternya saat berkonsultasi di negeri Singa.
“Waktu itu saya dapat saran dari dokter di Singapura, coba anggap medical check-up sebagai hadiah ulang tahun. Jadi tiap tahun pasti ingat,” ungkapnya.
Perhatikan Kesehatan Mental
Bukan cuma kesehatan fisik, pelantun "Terlalu Cinta "ini pun peduli pada kesehatan mentalnya. Salah satu caranya dengan membiasakan diri untuk relaksasi sebelum tidur. Baginya, istirahat yang cukup dan berkualitas sama pentingnya dengan olahraga.
“Sekarang kalau mau tidur, saya berusaha tenangin pikiran dulu supaya tidur lebih nyenyak,” katanya.
Menjaga Pola Makan dan Asupan Harian
Rossa kini juga memperhatikan pola makan agar tubuh tidak mudah sakit. Ia mengaku kini lebih selektif, terutama dalam mengatur asupan gula, garam, dan makanan berlemak.
“Karena umur bertambah, saya harus menjatah diri. Jangan kebanyakan manis, asin, atau gorengan. Kalau tidak, tubuh gampang drop,” ujarnya.
Rossa menyebut makanan enak memang banyak, namun ia belajar menahan diri demi kesehatan jangka panjang. Baginya, pola makan yang sehat bukan berarti diet ekstrem.
“Saya belum bisa kayak orang lain yang intermittent fasting berjam-jam. Pernah coba, tapi cuma tahan tiga hari. Jadi saya pilih cara yang lebih ringan, yang penting konsisten,” kata Rossa.
Dengan cara itu, ia bisa tetap menikmati makanan namun tidak berlebihan.
Olahraga Ringan dan Kualitas Tidur
Rossa juga menganggap olahraga dan tidur yang cukup sebagai kunci kesehatan. Ia rutin melakukan pilates seminggu dua kali dan treadmill secara bergantian.
“Nggak perlu olahraga berat, yang penting konsisten. Saya biasanya pilates dua kali seminggu, lalu treadmill ringan di hari lain,” jelasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya tidur berkualitas.
“Saya orangnya aktif, kadang mau tidur masih banyak pikiran. Tapi sekarang saya biasakan tenangin diri dulu supaya tidur lebih nyenyak,” katanya.
Menurutnya, istirahat cukup membantu tubuh lebih segar keesokan harinya.
“Sakit itu rasanya nggak enak banget. Jadi saya lebih milih mencegah dengan olahraga dan tidur cukup daripada nanti nggak bisa ngapa-ngapain,” tambah Rossa.