Sakit Pinggang Harus Tidur Seperti Apa? Begini Posisi Ideal Menurut Ahli

2 weeks ago 16
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Nyeri pinggang bisa dialami siapa saja. Meski sering dianggap sepele, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak ditangani dengan benar. Salah satu faktor penting yang sering diabaikan adalah posisi tidur. 

Lantas, sakit pinggang harus tidur seperti apa agar tidak makin parah? Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Tulang Belakang RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Andra Hendriarto, Sp.OT (K), menjelaskan, posisi tidur yang tepat sangat berpengaruh pada kesehatan tulang belakang.

"Kalau suka tidur terlentang, direkomendasikan kasur medium sampai medium firm supaya bisa menopang punggung dengan baik. Sedangkan bagi yang suka tidur miring, sebaiknya pilih kasur medium soft agar bahu dan panggul tidak terlalu tertekan," kata dr. Andra.

Selain kasur, penggunaan bantal juga perlu diperhatikan. Banyak orang hanya menaruh bantal di kepala, padahal sebaiknya bantal menopang kepala, leher, hingga sedikit bagian pundak.

"Kalau bantal hanya menyangga kepala dan leher, posisi tidur seperti menunduk. Itu tidak baik untuk leher dan punggung," tambah dr. Andra. 

Dia juga mengingatkan agar tidak tidur dalam posisi meringkuk terlalu lama. Posisi tidur tersebut membuat leher menunduk dan pinggang membungkuk sehingga memberi beban berlebih pada tulang belakang.

Perhatikan Kondisi Kasur

Kasur yang sudah ambles juga bisa menjadi penyebab sakit pinggang. Tulang belakang akan mengikuti bentuk kasur, sehingga saat bangun tidur pinggang terasa pegal. Jika kondisi ini sering terjadi, sebaiknya segera ganti kasur.

Selain tidur, olahraga juga berperan penting dalam mencegah dan mengurangi sakit pinggang. Namun, tidak semua olahraga aman dilakukan.

Dr. Andra menyarankan untuk menghindari olahraga dengan benturan keras seperti sepak bola, basket, bela diri, atau olahraga lompat.

Sebaliknya, pilih olahraga yang minim risiko dan membantu memperkuat otot punggung. Jenis olahraga yang direkomendasikan antara lain: 

  • Berenang gaya bebas selama 30–45 menit, dua kali seminggu.
  • Yoga dan pilates untuk melatih fleksibilitas dan kekuatan otot.
  • Jalan kaki dan bersepeda, dengan catatan sepeda statis lebih aman bagi penderita nyeri pinggang.
  • Latihan beban di gym, asalkan dilakukan dengan teknik benar.

"Deadlift dengan posisi salah bisa memperparah nyeri. Tapi kalau otot pinggang kuat, keluhan bisa berkurang," ujar dr. Andra.

Terapi Konservatif Lebih Dulu

Kabar baiknya, sekitar 80 s.d 90 persen pasien nyeri pinggang tidak memerlukan operasi. Terapi konservatif seperti obat-obatan, fisioterapi, dan penggunaan korset biasanya sudah cukup efektif.

"Bed rest tidak direkomendasikan, kecuali pasien benar-benar tidak bisa bangun. Umumnya, terapi dasar selama 6 minggu sudah membantu banyak pasien pulih," katanya.

Operasi hanya dilakukan jika keluhan tidak membaik atau terjadi kondisi berat, misalnya saraf terjepit parah atau tulang belakang bergeser. Saat ini, teknik operasi minimal invasif seperti vertebroplasty dan endoscopic spine surgery (BES) semakin banyak dipilih karena pemulihan lebih cepat.

Nutrisi Juga Berpengaruh

Selain olahraga dan posisi tidur, nutrisi juga penting untuk kesehatan tulang belakang. Vitamin D, kalsium, dan vitamin C dibutuhkan dalam jumlah cukup.

  • Vitamin D: 600 IU per hari untuk dewasa, 800 IU untuk usia di atas 50 tahun.
  • Kalsium: 1.000 mg per hari untuk dewasa muda, 1.200 mg untuk usia lanjut.
  • Vitamin C: 75 mg untuk wanita, 90 mg untuk pria.

"Banyak orang minum vitamin C sampai 1.000 mg per hari, padahal kebutuhan normal jauh lebih rendah. Kalau berlebihan bisa mengiritasi lambung," pungkas dr. Andra. 

Asupan ini bisa diperoleh dari ikan, sayuran, serta susu. Suplemen dapat dipertimbangkan jika kebutuhan tidak terpenuhi dari makanan. 

Read Entire Article