Jakarta (ANTARA) - Uskup Agung Indonesia Ignatius Suharyo menyoroti kerukunan antar umat beragama di Indonesia saat menyambut kunjungan Menteri Pembangunan sekaligus Multikultural Australia Anne Aly ke Gereja Katedral Jakarta, pada Senin.
"Lambangnya memang Masjid dan Gereja, tetapi itu harmoni bangsa Indonesia yang terdiri dari banyak suku, banyak bahasa, banyak agama dan sebagainya," kata Uskup Suharyo setelah menyambut kunjungan Menteri Anne di Gereja Katedral, Senin (4/8).
Uskup Suharyo mengatakan bahwa saat menerima kunjungan Menteri Anne, dirinya menceritakan bagaimana Masjid Istiqlal didirikan berdekatan dengan Gereja Katedral.
Dia mengatakan bahwa secara historis, Masjid Istiqlal didirikan oleh Presiden Soekarno karena dua alasan. Alasan pertama adalah untuk menghapus memori kolonialisme di mana Masjid Istiqlal saat ini berada.
Alasan kedua adalah agar Masjid Istiqlal berdekatan dengan Gereja Katedral, sebagai simbol cita-cita bangsa Indonesia untuk memastikan kehidupan yang rukun dan harmoni di antara umat beragama.
Simbolisasi tersebut, katanya, disempurnakan dengan dibangunnya Terowongan Silaturahmi yang diresmikan pada 12 Desember tahun lalu.
"Jadi, ini menyempurnakan simbolik itu. Ini bukan hanya jalan untuk lewat, menyeberang, tetapi ada simbol-simbol. Nah, diharapkan terowongan ini menjadi tempat edukasi. Edukasi untuk toleransi, edukasi untuk kesadaran sebagai bangsa, sebagai warga negara," demikian katanya.
Sebelum mengunjungi Gereja Katedral, Menteri Anne terlebih dahulu mengunjungi Masjid Istiqlal dan menyerahkan koleksi buku-buku Australia ke Pojok Baca Australia (Australian Reading Corner) di Perpustakaan Masjid Istiqlal.
Buku-buku yang diserahkan ke perpustakaan meliputi buku-buku tentang budaya Australia, sejarah Muslim Australia, serta kehidupan multikultural dan keberagaman di Australia.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung hubungan antar-umat beragama Australia-Indonesia dan meningkatkan pemahaman lintas budaya kedua negara melalui ratusan koleksi buku-buku tersebut.
Selain menyerahkan koleksi buku-buku tersebut, Menteri Anne juga berbincang-bincang dengan anak-anak dari Madrasah Masjid Istiqlal, menabuh bedug, dan menyeberangi Jembatan Silaturahmi yang berada di antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.
Menteri Anne, yang juga merupakan menteri perempuan Muslim pertama Australia, juga melaksanakan ibadah shalat sunah di Masjid Istiqlal.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.