Sulit Tidur? Coba Tren Ini, Bisa Tidur dalam Dua Menit

Liputan6.com, Jakarta - Tidur memiliki manfaat yang besar bagi tubuh, bukan hanya sekadar cara mengistirahatkan tubuh. Namun, tidak sedikit orang mengalami gangguan tidur meskipun tubuh sudah merasa capek dan ngantuk ingin segera beristirahat.

Dilansir dari Today, tidur nyenyak memiliki manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, penting untuk memiliki tidur yang berkualitas.

Namun, menurut Cleveland Clinic, 1 dari 3 orang mengalami gangguan tidur, seseorang bisa sadar dirinya mengalami gangguan tidur.

Rasa sakit kepala tiba tiba saat bangun tidur, hidung meler, dan merasa ngantuk sepanjang hari merupakan sebagian tanda adanya masalah tidur yang belum teratasi.

Bahkan, menurut sebuah penelitian, orang di Amerika menghabiskan hampir USD95 per tahun untuk mengatasi gangguan tidur. Hal tersebut mengindikasikan seberapa mahalnya perawatan gangguan tidur.

Belum lama ini, muncul berbagai tren baru untuk mengatasi gangguan tidur, salah satunya metode tidur militer yang pernah viral di Tiktok oleh Justin Agustin, seorang pelatih kebugaran pada tahun 2018.

Teknik tersebut pertama kali muncul dalam sebuah buku berjudul “Relax and Win: Championship Performance” yang ditulis oleh Lloyd Bud Winter, yang pertama kali terbit pada tahun 1981.

Teknik tidur militer ini menjanjikan membantu tidur lebih cepat dengan cara yang sederhana.

Agustin mengatakan, metode ini dikembangkan di militer untuk membantu tentara agar bisa tidur di mana saja dan kapan saja.

“Untuk menenangkan tubuh Anda dan secara sistematis rileks dan memastikan setiap bagian tubuh anda dari ujung kepala hingga ujung kaki, secara harfiah,” jelasnya.

Berikut adalah langkah-langkah melalukan teknik tidur militer:

1. Bersantai

Mulai dengan meregangkan otot di tubuh, mulai dari kepala hingga ujung kaki.

“Mulailah dengan mengendurkan otot-otot di dahi Anda. Santai, mata, rahang, pipi, dan fokus pada pernapasan Anda. Sekarang turunkan dari leher ke bahumu,” kata Austin dalam Video.

Lebih lanjut, ia menambahkan, untuk menjaga bahu tidak tegang, dijatuhkan serendah mungkin, dan jaga agar tangan tetap longgar ke samping, termasuk jari-jarinya.

Kemudian dia menginstruksikan untuk membayangkan sensasi hangat mengalir dari kepala hingga ujung kaki sambil bernapas dalam-dalam dan merilekskan otot-otot.

2. Bernapas

Tarik napas dalam-dalam, hembuskan napas secara perlahan. Pastikan bahu dan tangan tetap rileks saat  bernapas.

3. Kosongkan pikiran

"Sekarang, saat Anda melakukan ini, sangat penting untuk membersihkan pikiran Anda dari stres apa pun," tambah Agustin.

Coba bayangkan dua skenario, pertama berbaring di kano yang hanya dikelilingi oleh air danau yang jernih atau berbaring di tempat tidur gantung beludru hitam di ruangan yang gelap gulita.

“Kapan pun Anda mulai memikirkan hal lain atau Anda mulai terganggu, ulangi kata-kata ini selama 10 detik: 'Jangan berpikir. Jangan berpikir. Jangan berpikir,'” katanya.

Teknik tidur militer hanya dengan dua menit mungkin sulit untuk dipercaya. Tetapi, menurut spesialis tidur dan kepala neurologi pediatrik di Cohen’s Children’s Medical Center di New York, teknik ini mungkin untuk membantu tidur.

“Terapi perilaku kognitif dan apa yang ditampilkan dalam video itu persis seperti yang saya lakukan dengan pasien saya," kata Kothare dikutip dari TODAY.

Kothare menyebut, terdapat dua prinsip penting yang perlu diingat ketika melatih tidur, yaitu:

1. Jangan mencoba untuk tidur ketika tidak lelah

Kothare mengatakan, untuk memastikan tubuh  benar-benar lelah baik secara fisik maupun emosional. Jangan pernah mencoba memaksa untuk tidur dengan teknik ini ketika tidak benar-benar membutuhkan.

2. Berlarih membatasi tidur

Kothare menyebut, dirinya hanya memberitahu pasien insomnia untuk tidak tidur lebih awal, dan hanya tidur ketika merasa ingin tidur.

Ia menyarankan agar tempat tidur hanya digunakan untuk tidur, tidak untuk menjalankan aktivitas lain seperti membaca buku atau menonton TV.

"Setelah Anda siap untuk tertidur, redupkan lampu sehingga melatonin mulai melonjak, tutup mata Anda, bernapas dengan mulut Anda, fokus pada perut Anda dan lakukan persis apa yang ditunjukkan dalam video itu," kata Kothare.

Menurut Kothare, cara terbaik untuk tertidur adalah tidur hanya ketika lelah dan melakukannya secara konsisten setiap malam, serta tidak tidur siang.

Tips tambahan dari Kothare untuk membantu tidur, antara lain:

1. Periksa lingkungan tidur: Kothare menyebut, pastikan ruangan gelap, sejuk, dan tidak banyak suara.

2. Sembuhkan kondisi medis: Menurutnya, kondisi seperti kecemasan, depresi, sleep apnea, dan sindrom kaki gelisah semuanya dapat memengaruhi tidur dan perlu ditangani jika ingin mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

3. Penggunaan melatonin: Untuk memulai latihan tidur , Kothare menyarankan untuk melihat suplemen melatonin. Ia merekomendasikan hanya mengonsumsi satu miligram melatonin.

4. Hindari aktivitas menarik dua hingga tiga jam sebelum tidur: Menurut Jing Wang, dokter obat tidur di Gunung Sinai, aktivitas tertentu lebih mungkin merangsang pikiran  yang dapat membuatnya lebih sulit untuk tertidur.

5. Tetap berpegang pada pola: Wang juga merekomendasikan untuk membuat rutinitas yang dapat diandalkan oleh tubuh. Tetapkan waktu tidur dan waktu bangun yang dapat dipatuhi setiap hari.

Foto Pilihan