Liputan6.com, Jakarta Klinik Mata Dr Hasri Ainun Habibie kini memiliki teknologi skrining mata berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pencitraan retina.
Teknologi ini mampu mendeteksi kelainan retina hanya dalam waktu dua menit, tanpa prosedur invasif. Kecepatan dalam mendeteksi penyakit di mata lewat teknologi bernama Eyetelligence dapat digunakan dalam pemeriksaan massal.
Kehadiran teknologi skrining mata berbasis A di Klinik Dr Hasri Ainun Habibie ini merupakan donasi dari OPTAIN dan PT Ilthabi Rekatama.
Donasi ini diberikan kepada klinik yang berada di Bogor itu sebagai penghargaaan atas perjuangan Ainun Habibie semasa hidup. Seperti diketahui almarhumah kerap membantu orang yang buta dari keluarga kurang mampu seperti disampaikan Direktur Utama PT Ilthabi Rekatama, Agung Sarwana.
“Untuk mengenang perjuangan Ibu Ainun, kami semakin ingin memberikan yang terbaik untuk kesehatan masyarakat, diantaranya dengan mendonasikan alat ini ke Klinik mata yang didirikan oleh Ibu Ainun,” tutur Agung.