Jadi intinya...
- Kris Dayanti rutin berlatih wushu di halaman belakang rumahnya yang luas dan asri.
- Latihan wushu sejak 2020 membantunya menjaga stamina, kelenturan, dan ketenangan.
- Di usia 50 tahun, Kris Dayanti tetap lincah menguasai berbagai jurus wushu.
Liputan6.com, Jakarta Sebagai seorang diva Indonesia, Kris Dayanti tak hanya dikenal lewat suaranya yang memukau, tapi juga gaya hidup sehat yang terus dijaganya di usia 50-an. Salah satu kegiatan yang kini rutin dilakukan adalah latihan wushu yang dilakukannya langsung di halaman rumahnya. Yang menarik, lokasi latihan ini bukan sembarang tempat, melainkan di taman rumah pribadinya yang luas dan tertata indah.
Salah satu unggahan di media sosialnya @krisdayantilemos, membagikan momen latihan wushu dengan kostum olahraga. Kegiatan ini dilakukan di sebuah lapangan biru di sisi taman rumah, tepat di samping kolam renang. Terlihat pelantun Mencintaimu ini begitu total melatih kebugaran diri, sehingga dirinya tampak fit dan selalu bugar.
Lokasi taman yang digunakan untuk spot berolahraga itu benar-benar mencuri perhatian karena suasananya yang artistik. Penasaran seperti apa tampilannya? Simak informasinya, dirangkum Liputan6, Jumat (22/8).
Taman Asri di Belakang Rumah Jadi Lokasi Olahraga Favorit Kris Dayanti
Taman di belakang rumah Kris Dayanti menyuguhkan lapangan berwarna biru cerah yang langsung mencuri perhatian. Lapangan ini memiliki garis-garis putih seperti yang biasa digunakan untuk bulu tangkis atau mini tennis, namun kini lebih sering dimanfaatkan sang diva untuk berlatih wushu.
Dalam unggahan Instagram @krisdayantilemos, terlihat ia mengajak sang cucu Ameena melihat suasana lapangan dan area taman yang tampak estetik itu. Suasana sekitar tampak modern dan bersih, sehingga jadi tempat yang asyik untuk bersantai.
Latihan Wushu Jadi Ritual Harian Penjaga Kebugaran
Dalam caption Instagram-nya, Kris Dayanti menyebut bahwa latihan wushu adalah sarana untuk merefleksi diri, menjaga fokus dan menjaga kesehatan tulang. Di usia 50 tahun, ia tetap aktif secara fisik, bahkan menonjolkan kekuatan dan keluwesan tubuh melalui seni bela diri ini.
Latihan dilakukan secara konsisten. Ia tampak benar-benar menguasai gerakan-gerakan wushu, dari gerakan tangan yang dinamis hingga gerakan kaki yang presisi. Latihan ini dilakukannya langsung di lapangan rumah, tanpa perlu pergi ke gym atau studio.
"Practice helps me to focus more on my skills; it allows me to better understand my art and gives me time to reflect on my shortcomings in order to improve my bone health." tulisnya di unggahan.
Kolam Renang di Samping Lapangan Tambah Nuansa Relaksasi
Tepat di sisi lapangan wushu, terdapat kolam renang yang memberikan suasana segar dan rileks. Dengan warna biru yang serasi dengan lapangan, kolam ini dilengkapi dengan tepi kayu dan kursi santai. Area ini bukan hanya mendukung kegiatan fisik, tapi juga menyediakan tempat pendinginan tubuh setelah latihan.
Kehadiran kolam renang juga memperlihatkan sisi multifungsi dari taman ini. Saat tidak digunakan untuk berenang, tempat ini jadi pusat aktivitas keluarga. Dalam video yang diunggah ke YouTube, terlihat anak-anak dan anggota keluarga berkumpul di tepi kolam, menciptakan momen kebersamaan yang hangat.
Nuansa tropis dari tanaman di sekitar kolam semakin menambah kenyamanan. Kombinasi antara elemen air, kayu, dan tumbuhan menciptakan harmoni visual yang menenangkan. Taman ini jelas tidak hanya indah, tapi dirancang dengan pemikiran fungsional.