Irfan Hakim dan Anwar BAB Merinding Lihat Lautan Warga Padati Tahlilan 7 Hari Mpok Alpa Meninggal

Liputan6.com, Jakarta Artis Irfan Hakim dan Anwar BAB turut hadir dalam pengajian dan tahlilan mengenang 7 hari meninggalnya Mpok Alpa. Irfan Hakim dan Anwar BAB takjub melihat besarnya cinta masyarakat terhadap almarhumah Mpok Alpa.

Kehadiran masyarakat yang membeludak hingga memenuhi tiap sudut area menjadi pemandangan yang menyentuh hati. Anwar BAB, mengaku merinding melihat begitu banyak orang yang tulus mendoakan almarhumah Mpok Alpa.

"Ya tadi ngomong sama Aa (Irfan Hakim) juga, tadi lihat dari atas. Ya Allah, masyarakat banyak banget. Banyak banget, aku merinding," aku Anwar BAB di kediaman Mpok Alpa, di Kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025) malam.

"Iri banget sama Mpok Alpa. Ini jadi pelajaran buat kita yang masih ada dan melanjutkan perjuangannya Mpok Alpa," Anwar BAB menambahkan.

Dunia hiburan tanah air berduka. Komedian Nina Carolina atau Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8) pagi di usia 38 tahun usai berjuang melawan kanker. Sosok yang dikenal selalu ceria ini tak pernah ingin terlihat sakit, bahkan di tengah pengoba...

Pemandangan itupun menjadi refleksi bagi Irfan Hakim, tentang warisan apa yang akan ditinggalkan ketika ajal menjemput. Menurutnya, banyaknya pelayat dan doa yang mengalir menjadi cerminan dari perbuatan seseorang selama hidup di dunia.

"Tadi gue sama Anwar gini, 'Ih kita nanti kalau meninggal gimana ya.' Maksudnya, apa yang kita lakukan saat hidup kan bisa kita lihat ketika kita meninggal. Satu, siapa saja yang melayat, siapa saja yang mendoakan, sebanyak apa orang yang merasa kehilangan. Dan juga kebaikan apa yang dibahas orang ketika kita sudah tiada," ujar Irfan Hakim.

Kehilangan ini terasa begitu nyata bagi Irfan Hakim, yang menjadi salah satu rekan kerja terdekat Mpok Alpa di akhir hayatnya. Ia mengaku masih tak percaya menerima kenyataan bahwa Mpok Alpa telah pergi selamanya.

"Gue kemarin habis dari pemakaman pas syuting. Aku tuh sama Raffi yang langsung, masuk set saja gue sudah yang, 'Ya Allah, Mpok'. Benar-benar berasa banget karena kita kan termasuk yang bekerja sering di akhir hidupnya Mpok Alpa," ungkap Irfan Hakim.

Irfan Hakim masih berharap kepergian Mpok Alpa hanya canda belaka. Namun, ia sadar takdir berkata lain, dan yang tersisa kini hanyalah doa.

"Gue berharap ini tuh bercandaan doang. 'Mpok, plis ini becanda doang.' Tapi kenyataannya sudah seperti ini. Ya kita tinggal mendoakan, semoga almarhumah ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT sesuai dengan berbagai macam kebaikan yang pernah dilakukan tanpa kita tahu," ucap Irfan Hakim.