Liputan6.com, Jakarta Manchester United kembali aktif di bursa transfer musim panas ini. Klub sudah menggelontorkan lebih dari 200 juta pounds untuk memperkuat skuad.
Meski demikian, manajemen MU sadar masih ada celah dalam tim yang perlu diperbaiki. Dua posisi jadi perhatian utama sebelum bursa ditutup pada 1 September mendatang.
Selain mendatangkan pemain baru, United juga wajib melepas beberapa nama. Setidaknya ada lima pemain yang masuk daftar jual, termasuk Marcus Rashford yang sudah dipinjamkan ke Barcelona.
Dengan sisa waktu kurang dari dua pekan, ada tujuh deal penting yang harus dirampungkan. Baik perekrutan maupun penjualan menjadi krusial bagi keseimbangan skuad.
1. Cari Gelandang Baru
Manchester United masih membutuhkan tambahan tenaga di lini tengah meski sempat membidik Carlos Baleba. Brighton dikenal jago memoles pemain muda, namun harga yang dipatok selalu tinggi dan sulit dijangkau.
Situasi ini membuat United harus lebih kreatif dalam mencari opsi. Manuel Ugarte yang diharapkan bisa mengisi peran penting justru masih kalah saing dengan Casemiro yang mulai menua.
Nama Joao Palhinha sejatinya sempat masuk radar, tetapi ia kini dipinjamkan Bayern Munchen ke Tottenham. Dengan bursa transfer akan segera ditutup, United mungkin harus melonggarkan kriteria mereka.
2. Rekrut Kiper Baru
Manchester United sudah lama mencari kiper baru, meski posisi tersebut belum dianggap prioritas utama. Andre Onana masih mendapat kepercayaan, terlebih Ruben Amorim cukup menyukai gaya bermain kiper asal Kamerun itu.
Masalah justru muncul di lapis kedua. Altay Bayindir belum menunjukkan kualitas untuk level Premier League dan kembali melakukan kesalahan fatal saat melawan Arsenal, meski kali ini tertolong keputusan wasit.
Nama Tom Heaton pun tak masuk hitungan karena Amorim tampak enggan memberi kesempatan. Meski ia mengaku "puas" dengan opsi yang ada, pernyataan itu terdengar lebih diplomatis ketimbang realistis.
3. Jual Garnacho
Manchester United menghadapi situasi rumit dengan Alejandro Garnacho di bursa transfer kali ini. Sejumlah klub memilih mundur, sementara Chelsea menjadi satu-satunya pihak yang masih menaruh minat serius.
Minat Chelsea sendiri diyakini sudah dipersiapkan sejak Januari lalu. Bahkan agen Garnacho sempat melakukan kunjungan ke Stamford Bridge untuk membuka kemungkinan kerja sama.
Namun United belum ingin melepas sang pemain dengan harga murah. Meski valuasinya disebut sempat menyentuh angka fantastis, tekanan waktu membuat posisinya di pasar kini melemah.
4. Jual Sancho
Masa depan Jadon Sancho di Manchester United makin sulit ditebak. Kontraknya hanya tersisa sepuluh bulan, sementara gaji tinggi membuat klub-klub lain enggan mengambil risiko.
Chelsea bahkan disebut rela mengeluarkan dana besar hanya untuk tidak merekrutnya. Sancho kini mencoba mencari pelarian di Italia, meski masih menolak pemotongan gaji yang sangat tinggi.
Jika United gagal mendapatkan bayaran transfer, opsi pemutusan kontrak bisa saja ditempuh. Situasi ini semakin ironis karena Sancho justru masih memiliki ruang sendiri di fasilitas latihan klub.
5. Jual Malacia
Situasi Tyrell Malacia di Manchester United semakin memprihatinkan. Bek kiri asal Belanda itu tidak bermain dalam laga klub selama 550 hari dan sempat gagal meyakinkan PSV Eindhoven saat menjalani masa pinjaman.
Musim lalu pun penampilannya tidak banyak membantu, bahkan empat dari lima kali tampil ia ditarik keluar di babak pertama. Kondisi ini membuat peluangnya bertahan di Old Trafford makin tipis.
Malacia kini berusia 26 tahun dengan kontrak yang habis tahun depan. United hanya butuh beberapa juta pound untuk menghindari kerugian, namun tetap sulit melepasnya.