Jangan Sok Tahu! Mata Merah Bukan Selalu Kelilipan, Bisa Jadi Uveitis Penyebab Kebutaan

12 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Mata merah sering kali dianggap sebagai tanda kelilipan atau iritasi ringan. Namun, tahukah Anda bahwa kondisi ini bisa jadi pertanda uveitis, sebuah penyakit serius yang dapat menyebabkan kebutaan?

Uveitis adalah peradangan pada uvea, lapisan tengah mata yang meliputi iris, badan siliaris, dan koroid. Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi tuberkulosis (TBC) yang menyerang mata.

Dokter Sub Spesialis Ocular Infection and Immunology dari JEC Eye Hospitals and Clinics, Eka Octaviani Budiningtyas, atau yang akrab disapa Vani, menjelaskan bahwa banyak pasien TBC tidak terdiagnosis karena tidak menunjukkan gejala khas seperti batuk atau penurunan berat badan. 

"Jangan mengira TBC hanya menyerang paru-paru. Faktanya, TBC bisa menimbulkan lesi di retina yang berujung pada uveitis," kata Vani pada Rabu, 27 September 2025.

Uveitis dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. "Jika terus dibiarkan, penyakit uveitis bisa menyebabkan komplikasi, yang terparah adalah kebutaan," tambahnya. 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali gejala awal uveitis agar dapat melakukan tindakan yang tepat.

Gejala Uveitis yang Harus Diwaspadai

Gejala awal uveitis sering kali disalahartikan sebagai iritasi ringan. Vani menjelaskan, salah satu tanda yang paling sering disadari adalah mata merah. 

"Mata merah sendiri hanya sebuah sinyal bahwa telah terjadi peradangan di mata," ujarnya. Untuk mengetahui letak peradangannya, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Selain mata merah, gejala lain yang perlu diwaspadai adalah:

  • Sensitif Cahaya (Fotofobia): Nyeri hebat saat terkena cahaya.
  • Floaters: Munculnya bayangan hitam kecil yang bergerak di lapang pandang.
  • Penglihatan Buram: Pandangan menjadi kabur tanpa adanya mata merah.

"Jadi kalau matanya merah kita jangan sok tahu nih. Oh, mata saya merah nih karena kelilipan. Tentu bisa saja dia uveitis," tambah Vani.

Pentingnya Deteksi Dini

Deteksi dini menjadi kunci utama untuk mencegah kebutaan akibat uveitis. Pemeriksaan mata tidak cukup hanya dengan pengamatan kasat mata, melainkan memerlukan alat diagnostik khusus seperti foto retina dan tes laboratorium. 

"Kalau pasien datang dengan keluhan mata merah atau penglihatan kabur, jangan ditunda. Uveitis harus dipastikan penyebabnya sejak awal," ujar Vani.

Namun, banyak orang masih memilih pengobatan alternatif alih-alih memeriksakan diri ke dokter. Direktur RS Mata JEC @ Menteng, Referano Agustiawan, mengingatkan bahwa pengobatan alternatif sering kali berbahaya. 

"Pernah pasien saya merah, ditetesin pakai air ASI, madu, bahkan darah ayam. Akibatnya, dia buta karena ternyata bapaknya sifilis," kata Referano.

Penanganan Uveitis yang Tepat

Setelah diagnosis yang tepat, dokter dapat segera mengendalikan peradangan dan memberikan terapi yang sesuai. Penanganan uveitis dapat dilakukan dengan prosedur non-bedah maupun bedah. 

"Non-bedah bisa dengan obat-obatan tetes, minum, atau infus. Operasi bisa dilakukan dengan tindakan vitrektomi untuk membersihkan radang," kata Referano.

Pasien disarankan untuk tidak menunda mencari pertolongan begitu mengalami gejala uveitis. "Kalau telat, struktur mata sudah rusak. Semakin cepat pasien datang, semakin baik hasil pengobatan," tambahnya.

Read Entire Article