Berikut gejala umum Alzheimer seperti mengutip laman Alzheimer Indonesia:
1. Gangguan Daya Ingat
Gangguan daya ingat menjadi tanda paling sering ditemui pada penderita Alzheimer. Penderita kerap lupa kejadian yang baru saja dialami, sulit mengingat janji, bahkan bisa tersesat di lokasi yang seharusnya familiar.
2. Sulit Fokus
Kesulitan dalam berkonsentrasi atau fokus sering kali membuat penderita tidak bisa menyelesaikan tugas sederhana. Hal ini bisa terlihat saat mereka kebingungan membayar tagihan, menyusun resep masakan, atau mengatur agenda harian.
3. Sulit Melakukan Kegiatan Familiar
Kegiatan sehari-hari yang biasanya mudah, seperti memasak atau mengisi formulir, bisa tiba-tiba menjadi sulit dilakukan. Penderita mungkin bingung langkah-langkah yang sebenarnya sudah sangat dikenal.
Kesulitan melakukan kegiatan familiar adalah indikasi adanya gangguan kognitif. Situasi ini kerap membuat penderita frustrasi, bahkan kehilangan minat untuk melanjutkan aktivitas.
4. Disorientasi
Penderita Alzheimer sering kali bingung dengan waktu, tempat, bahkan orang di sekitarnya. Mereka bisa tiba-tiba lupa sedang berada di mana atau tidak mengenali lingkungan rumahnya sendiri.
5. Kesulitan Memahami Visuo-Spasial
Membaca, menilai jarak, atau mengenali arah menjadi tantangan berat bagi penderita Alzheimer. Akibatnya, mereka kerap menabrak benda, salah membaca, atau kesulitan menilai kedalaman ruang.
6. Gangguan Berkomunikasi
Alzheimer memengaruhi kemampuan berbicara maupun menulis. Penderita mungkin sering berhenti di tengah percakapan karena lupa kata, atau mengulang-ulang kalimat.
Situasi ini kerap membuat penderita merasa frustrasi dan enggan berbicara dengan orang lain, sehingga isolasi sosial semakin meningkat.
7. Menaruh Barang Tidak Pada Tempatnya
Penderita Alzheimer sering kali meletakkan barang di tempat yang tidak wajar, misalnya kunci di dalam kulkas atau dompet di laci dapur. Ketika benda hilang, mereka bahkan bisa menuduh orang lain mengambilnya.
8. Salah Membuat Keputusan
Kemampuan dalam mengambil keputusan ikut menurun. Misalnya, penderita bisa tiba-tiba membeli barang yang tidak diperlukan atau salah dalam mengatur keuangan.
9. Menarik Diri dari Pergaulan
Penderita Alzheimer cenderung menghindari kegiatan sosial, bahkan aktivitas yang dulu disenangi. Mereka bisa merasa malu atau frustrasi karena kesulitan mengikuti percakapan.
10. Perubahan Perilaku dan Kepribadian
Alzheimer tidak hanya memengaruhi ingatan, tetapi juga sikap dan emosi penderita. Mereka bisa tiba-tiba menjadi mudah curiga, bingung, bahkan marah tanpa sebab jelas.
Perubahan ini kerap membuat keluarga kebingungan dan kewalahan. Dukungan emosional sangat dibutuhkan untuk menghadapi gejala ini.