Komisioner PBB Kritik Rencana Trump, Sebut Israel Tetap Bertanggung Jawab atas Genosida

9 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Komisioner PBB Kritik Rencana Trump, Sebut Israel Tetap Bertanggung Jawab atas Genosida Komisioner PBB Navi Pillay(Dok UN)

KOMISIONER PBB Navi Pillay menilai rencana 20 poin Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Gaza cacat secara hukum dan moral karena mengecualikan rakyat Palestina dari pemerintahan transisi. 

Dia juga menegaskan bahwa seruan gencatan senjata tidak mengubah temuan PBB yang menyatakan Israel bertanggung jawab atas tindakan genosida.

Pekan lalu, Trump mengumumkan rencana yang disebutnya sebagai inisiatif perdamaian bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Rencana tersebut menekankan keamanan Israel dan memberi peran utama bagi Trump dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dalam mengawasi pemerintahan transisi di Gaza.

Dalam wawancara dengan Middle East Eye pada Senin (6/10), Pillay, hakim asal Afrika Selatan yang memimpin Komisi Penyelidikan PBB mengenai Gaza, mengatakan bahwa hasil investigasi lembaganya tetap berlaku.

"Israel telah melakukan genosida dan terus melakukannya," katanya kepada podcast Expert Witness.

"Hanya karena ada seruan untuk gencatan senjata sekarang, bukan berarti temuan genosida akan hilang," tambahnya.

Pillay, 84 tahun, dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam hukum pidana internasional. Dia pernah menjabat sebagai hakim dan presiden di Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda (ICTR), menghasilkan vonis genosida pertama dalam sejarah serta menjadi salah satu hakim pendiri Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Saat ini, dia juga menjabat sebagai hakim ad hoc di Mahkamah Internasional (ICJ).

Melanggar Hukum Internasional

Pillay menegaskan bahwa rencana Trump bertentangan dengan pendapat penasihat ICJ yang dikeluarkan pada 19 Juli 2024, yang menyatakan pendudukan Israel di Gaza dan Tepi Barat melanggar hukum internasional dan harus diakhiri tanpa syarat.

Dia juga mengingatkan bahwa Israel belum mematuhi Resolusi Majelis Umum PBB pada 18 September 2024 yang menuntut pelaksanaan keputusan ICJ dalam waktu satu tahun.

"Rencana ini bertentangan langsung dengan deklarasi Mahkamah Internasional," ujarnya.

Pillay mengecam pengecualian warga Palestina dari pemerintahan transisi yang diusulkan dalam rencana tersebut.

"Hal utama adalah bahwa warga Palestina bukan bagian dari ini. Mereka tidak hanya harus menjadi bagian, mereka juga harus menjadi pengendali karena mereka mampu memerintah diri mereka sendiri," tegasnya.

Membatasi Kedaulatan Palestina

Sejak pengumuman rencana itu, militer Israel terus melancarkan serangan ke Gaza, menewaskan lebih dari seratus orang. Dalam dua tahun terakhir, lebih dari 67.000 warga Palestina telah terbunuh dan sebagian besar infrastruktur Gaza hancur total, memaksa jutaan orang mengungsi.

"Rencana tersebut memungkinkan Israel mempertahankan kendali keamanan yang signifikan atas Gaza. Ini akan membatasi kemerdekaan Gaza dan pada akhirnya kedaulatan rakyat Palestina," kata Pillay kepada MEE.

"Rencana ini harus melibatkan rakyat Palestina. Tidak ada jalan lain dan seharusnya tidak ada jalan lain," sebutnya.

Sebanyak 36 pakar PBB juga mengkritik rencana Trump karena gagal menjamin berakhirnya pendudukan Israel serta menolak prinsip hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Palestina yang diatur dalam hukum internasional.

Komisi yang dipimpin Pillay bersama Chris Sidoti dari Australia dan Miloon Kothari, mantan Pelapor Khusus PBB sebelumnya menyimpulkan bahwa Israel telah melakukan empat dari lima tindakan yang dilarang oleh Konvensi Genosida 1948, dengan niat untuk menghancurkan rakyat Palestina di Gaza sebagai sebuah kelompok.

Laporan tersebut dinilai sebagai pendapat hukum paling otoritatif dari lembaga PBB sejauh ini dan menjadi dasar penting bagi kasus genosida Israel yang saat ini tengah diproses di Mahkamah Internasional (ICJ) atas gugatan Afrika Selatan. (MEE/H-2)

Read Entire Article