
JUTAAN tahun lampau, banyak spesies dinosaurus berukuran besar berkeliaran di planet kita. Salah satu di antaranya adalah titanosaurus bernama Patagotitan mayorum, yang sering disingkat "Patagotitan". Hewan ini hidup lebih dari 100 juta tahun silam di masa Kapur Akhir.
Raksasa dari jaman prasejarah ini memiliki ukuran yang sangat besar, bahkan panjangnya melebihi paus biru yang ada saat ini. Ukuran tubuh Patagotitan bisa dibandingkan dengan pesawat terbang. Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang dinosaurus terbesar yang pernah ada, yang telah punah lebih dari 66 juta tahun lalu.
Penemuan Menakjubkan di Patagonia
Fosil Patagotitan ditemukan di Patagonia, Argentina, pada tahun 2014. Penemuan ini adalah hasil kerja ahli paleontologi José Luis Carballido dan Diego Pol. Penemuan ini luar biasa karena merupakan kerangka terlengkap dari golongan titanosaurus yang pernah ada.
Penemuan tersebut menegaskan bahwa Patagotitan termasuk salah satu makhluk darat terbesar yang diketahui di planet ini.
Diperkirakan Patagotitan mayorum memiliki berat sekitar 77 ton dan panjang mencapai 37,2 meter. Menurut Tseng di situs How Stuff Works, ia dianggap sebagai salah satu dinosaurus terbesar yang diketahui.
Patagotitan adalah bagian dari kelompok Titanosaurus, yang dikenal dengan leher panjangnya, badan besar, dan kepala yang relatif kecil. Kakinya tebal, lebar, dan berbentuk seperti kolom, berfungsi untuk menopang berat tubuh yang besar.
Salah satu bukti ukurannya yang mengejutkan adalah penemuan tulang kaki (femur) yang panjangnya hampir 2,4 meter.
Perilaku Sosial
Dipercaya bahwa Patagotitan adalah hewan herbivora. Makanan utama mereka kemungkinan terdiri dari daun, pakis, dan sikas. Dengan leher yang panjang, dinosaurus ini bisa mencapai daun di puncak pohon yang tinggi.
Menariknya, berbeda dengan herbivora modern, Patagotitan tidak mengunyah makanannya. Mereka akan menelan seluruh tumbuhan dan mengandalkan sistem pencernaan yang kompleks untuk memecah makanan yang keras.
Dinosaurus besar ini diduga hidup dalam kelompok dan bergerak bersama untuk mencari makanan. Hidup berkelompok memberikan perlindungan dari predator seperti terapoda, khususnya bagi Patagotitan yang masih muda.
Siklus Hidup dan Habitat
Kehidupan Patagotitan mayorum dimulai dari telur kecil, mengingat ukuran dewasanya yang sangat besar. Anak Patagotitan menunjukkan laju pertumbuhan yang sangat cepat, mencapai 10 kali ukuran awal hanya dalam beberapa bulan.
Pertumbuhan yang cepat ini penting agar mereka dapat melampaui kecepatan predator dan bergabung dengan kawanan untuk memperoleh perlindungan.
Patagotitan diperkirakan dapat hidup selama beberapa dekade dan menjadi penguasa ekosistem di sekitarnya.
Selama masa hidup Patagotitan, Bumi merupakan tempat yang subur dan hidup, dipenuhi hutan lebat dan padang terbuka. Iklimnya hangat dan lembap, dengan dataran banjir dan lembah sungai yang menyediakan sumber air dan vegetasi yang melimpah.
Sumber: National Geographic Channel