Kuala Lumpur (ANTARA) - Thailand dan Kamboja menyatakan komitmen kuat untuk mengakhiri konflik dalam serangkaian pembicaraan tingkat sekretariat, demikian disampaikan Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia Jenderal Mohd Nizam Jaffar di Kuala Lumpur pada Senin (4/8).
Pembicaraan tersebut, yang dijadwalkan berlangsung dari 4 hingga 6 Agustus sebelum pertemuan luar biasa Komite Perbatasan Umum (General Border Committee/GBC) pada 7 Agustus, juga akan mencakup pembahasan kerangka acuan pembentukan tim pemantau atase pertahanan ASEAN, ujar Mohd Nizam.
"Mereka (Thailand dan Kamboja) saat ini sedang membahas persyaratan untuk penugasan tim tersebut. Jika semuanya berjalan lancar, kami mengharapkan tercapainya penyelesaian yang sangat positif pada Kamis (7/8) ini," paparnya kepada awak media usai bertemu dengan kedua kepala sekretariat.
Selain itu, dia juga menyebutkan Malaysia hanya bertindak sebagai fasilitator menjelang pertemuan luar biasa tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.