Liputan6.com, Jakarta - Penyerang andalan milik Real Madrid, Vinicius Junior masih belum menemukan kata sepakat dalam negosiasi perpanjangan kontraknya. Bahkan, dikabarkan bahwa negosiasi tersebut telah terhenti selama beberapa pekan terakhir.
Kontrak pemain asal Brasil tersebut sebenarnya baru akan berakhir pada Juni 2027. Meski begitu, Los Blancos ingin mengikatnya sesegera mungkin demi menghindari sang bintang pergi dengan gratis.
Juru taktik anyar, Xabi Alonso pun tak memberi banyak tanggapan soal polemik ini. Ia menyebut bahwa semua pemain Los Blancos akan dinilai secara adil dan tidak ada pemain yang dianakemaskan.
“Setiap lini harus waspada. Bagi para penyerang, sangat penting untuk tidak mengisolasi diri,” tegas Alonso pada konferensi pers pra pertandingan kontra Osasuna, Senin (18/08/2025).
Belum diketahui apa yang menyebabkan kubu Vini Jr tak kunjung menerima tawaran kontrak baru dari El Real. Beberapa sumber menyebut bahwa besaran gaji yang tak sesuai jadi alasan utama negosiasi tak kunjung usai.
Utamakan Tim Dibanding Individu
Sebagai pelatih yang baru bergabung pada awal musim 2025/2026, penting bagi Xabi Alonso untuk bisa membawa keharmonisan pada ruang ganti Los Blancos. Untuk itu, ia menekankan bahwa ia meletakkan kepentingan tim di atas seorang individu.
“Kami ingin beroperasi sebagai satu tim (utuh),” jelas Alonso. “Itu akan membantu kita mengatur setiap jangkauan (di lapangan). Saat ini, sangat penting untuk (kami) mengingat hal itu.”
Sayap berkebangsaan Brasil tersebut merupakan andalan El Real selama beberapa musim terakhir. Tahun terbaiknya terjadi pada musim 2023/2024, di mana ia berhasil mencetak 24 gol dan 11 assists dari total 39 pertandingan.
Pernyataan pelatih berusia 43 tahun tersebut memberi kejelasan bahwa Vini Jr tak bisa menggantungkan tawaran kontraknya begitu saja, sebab Alonso tak akan menghalangi kepergiannya dan bisa saja mencari penggantinya dalam waktu dekat.
Ketidakcocokan Soal Gaji
Saat ini, pemain berusia 25 tahun tersebut mendapatkan gaji sebesar 17 juta euro per musim atau setara dengan 322 miliar rupiah. Dengan statusnya yang merupakan megabintang El Real, Vini Jr meminta kenaikan gaji untuk menyetujui kontrak baru.
Pihak Vini Jr berharap Real Madrid mau menerima proposal gaji barunya sebesar 20 juta euro per musim, dengan tambahan 10 juta euro sebagai bonus. Masalahnya, Los Blancos hanya mau menyanggupi gaji pokoknya saja tanpa ada tunjangan.
Dengan tidak ditemukannya kesepakatan, agen dari Vinicius yaitu Fred Pena dan Thassilo Soares memilih untuk menunggu sampai musim ini berjalan. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui rencana Xabi Alonso terhadap pemain mereka di musim mendatang.
Beberapa Tim Saudi Tertarik Datangkan Vini
Proses negosiasi kontrak antara Vini Jr dan Real Madrid sebenarnya sudah berlangsung sejak bulan Februari 2025, meskipun sang pemain masih terikat di Santiago Bernabeu hingga dua tahun ke depan.
Melihat situasi yang semakin buntu, beberapa klub mulai mengamati dengan serius saga kontrak Vini Jr. Salah satu rumor yang paling kencang beredar adalah ketertarikan klub-klub saudi atas jasa pemain Tim Nasional Brasil tersebut.
Kubu sang pemain sendiri memilih untuk bungkam soal isu tersebut. Mereka tak mau tekanan dari media dapat memengaruhi opini publik secara negatif terhadap Vini Jr dan kariernya bersama El Real.
Vini Jr sendiri masih mencintai Los Blancos dan tak ada masalah untuk melanjutkan sisa kontraknya di Santiago Bernabeu. Jika negosiasi masih tak menemui titik temu, bukan tak mungkin tahun 2027 nanti adalah musim terakhir sang pemain berseragam El Real.