INFO NASIONAL — Presiden sekaligus Global Representative Director Seiko Epson Corporation (SEC), Junkichi Yoshida, meresmikan PIN Experience Center milik PT Pasifik Internusa (PIN) di Indonesia, sebuah fasilitas yang diklaim sebagai pusat solusi dan showroom teknologi cetak terbesar di kawasan Asia Tenggara. Fasilitas ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman langsung kepada pelanggan, mitra bisnis, serta industri terkait dalam mengeksplorasi berbagai solusi cetak dan teknologi inovatif Epson, khususnya di segmen Large Format Printer (LFP).
“Kunjungan Presiden Yoshida di Indonesia, yang bertepatan dengan peresmian PIN Experience Center, adalah apresiasi tertinggi dan penegasan komitmen kuat Epson terhadap pasar dan mitra kami di Asia Tenggara,” kata Ng Ngee Khiang, Managing Director Epson Indonesia. “Pusat solusi baru ini, didukung oleh kepemimpinan global kami, akan menjadi landasan untuk mendorong inovasi dan solusi berkelanjutan bagi industri Indonesia,” tambah dia.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
PIN Experience Center didirikan sebagai laboratorium inovasi dan pusat on-demand manufacturing yang secara tegas menegaskan bahwa Large Format Printer (LFP) merupakan salah satu fokus strategi utama Epson Indonesia di segmen B2B. LFP diposisikan sebagai kunci untuk mendukung transformasi dan peningkatan efisiensi di berbagai sektor industri.
PIN Experience Center tidak hanya menjadi etalase produk, tetapi juga pusat kolaborasi dan edukasi yang menghadirkan demo aplikasi nyata bagi pelaku industri kreatif, percetakan, hingga korporasi. Dengan hadirnya fasilitas ini, Epson bersama Pasifik Internusa berharap dapat mendukung pertumbuhan ekosistem industri kreatif dan cetak profesional di Indonesia, sekaligus mendorong penggunaan solusi berkelanjutan yang sejalan dengan komitmen Epson terhadap lingkungan.
Pusat ini secara spesifik menyoroti potensi kolosal industri tekstil Indonesia, terutama di pasar Hijab dan Tekstil yang terus berkembang pesat dan menjadi salah satu sektor paling dinamis dan kreatif di dalam negeri. Industri ini menuntut kecepatan produksi, kualitas warna yang akurat, dan kemampuan personalisasi tinggi.
Epson LFP hadir sebagai solusi inovatif. Teknologi cetak digital direct-to- fabric dan sublimation yang dipamerkan di PIN Experience Center memungkinkan desainer dan pelaku bisnis untuk pertama, meningkatkan kreativitas: mencetak desain kompleks dengan gradasi warna yang halus dan presisi yang tak terbatas. Kedua, mendorong produktivitas: mempersingkat rantai pasok dan memungkinkan produksi on-demand, mengurangi lead time secara drastis. Ketiga, mendukung kualitas & keberlanjutan: menggunakan tinta ramah lingkungan dan proses yang meminimalkan limbah air, sejalan dengan tuntutan pasar global.
Presiden sekaligus Global Representative Director Seiko Epson Corporation, Junkichi Yoshida menuturkan, Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar, khususnya di sektor industri kreatif dan percetakan. “Melalui kehadiran PIN Experience Center, kami ingin memperkuat kolaborasi dengan mitra lokal dan memberikan solusi yang mampu mendukung kebutuhan pelanggan, baik dari segi produktivitas maupun keberlanjutan,” kata Junkichi yang saat itu melakukan kunjungan bisnis pertamanya ke Indonesia sejak menjabat sebagai Presiden SEC.
Kemitraan antara Epson dan PT Pasifik Internusa (PIN) telah lama menjadi kunci sukses di pasar Indonesia. Peresmian fasilitas ini kini menjadi bukti nyata investasi jangka panjang dalam ekosistem lokal. Momentum ini menandai babak baru kolaborasi antara Epson dan Pasifik Internusa dalam menghadirkan solusi cetak inovatif bagi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Richard Pallar, CEO PT Pasifik Internusa merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Epson dalam menghadirkan PIN Experience Center. “Showroom ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk mendukung transformasi industri percetakan di Indonesia dengan menghadirkan solusi terlengkap, inovatif, dan berkelanjutan. Dengan menonjolkan LFP, kami optimistis dapat menjadi game changer bagi industri tekstil, khususnya segmen modest fashion dan hijab, di Asia Tenggara.”
Peresmian ini dihadiri juga oleh jajaran manajemen Epson Indonesia, pimpinan PT Pasifik Internusa, serta mitra bisnis strategis. Momentum ini menandai babak baru kolaborasi yang erat antara Epson dan Pasifik Internusa dalam menghadirkan solusi cetak inovatif bagi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Epson telah menyetujui perubahan kepemimpinan melalui rapat dewan direksi, yang berlaku efektif sejak 1 April 2025. Dalam restrukturisasi tersebut, Yasunori Ogawa resmi menjabat sebagai Chairman dan Director, sementara Junkichi Yoshida ditunjuk sebagai Presiden dan CEO baru Epson.
Junkichi bukan sosok baru di Epson. Dia memulai kariernya pada tahun 1988 dan telah menempati berbagai posisi strategis selama lebih dari tiga dekade, termasuk sebagai Chief Operating Officer Printing Solutions Division. Pengalaman panjangnya dalam mengelola bisnis inti Epson menjadikan Junkichi Yoshida figur penting dalam membawa visi keberlanjutan dan inovasi perusahaan ke level global. (*)