MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan tiga jenis potensi penyakit yang paling banyak dialami oleh warga berdasarkan data program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Ketiga potensi jenis penyakit tersebut adalah sakit gigi, tekanan darah tinggi, dan tekanan gula darah.
Budi mengatakan sebanyak 40 juta orang di seluruh Indonesia sudah mendaftar program CKG hingga Senin, 6 Oktober 2025. "Dari 40 juta orang, sebanyak 36 juta di antaranya sudah diketahui hasil medisnya," kata Budi dalam konferensi pers di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan, pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Ia menyebutkan hasil medis dari 36 juta orang tersebut ditemukan potensi penyakit yang paling banyak, yaitu sakit gigi, tekanan darah tinggi, dan tekanan gula darah. Karena itu, Budi mengimbau agar seluruh masyarakat dapat segera mengikuti program CKG untuk mengetahui potensi penyakit yang dideritanya serta upaya pengobatannya.
"Jangan lupa, CKG ini adalah hadiah dari Pak Presiden. Jadi, silakan dimanfaatkan," kata Budi.
Pemerintah memulai program CKG, pada Februari 2025. Awalnya peserta cek kesehatan gratis di puskesma ini hanya bisa dilakukan oleh warga di saat hari ulang tahun mereka hingga 30 hari setelah peringatan ulang tahun tersebut. Tapi pemerintah memperluas cakupannya ke seluruh pelajar, sejak Agustus 2025.
Pemerintah menargetkan 53,8 juta pelajar di 282.317 satuan pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas dan sederajat, dapat mengikuti program tersebut. Meski begitu, pemerintah berharap seluruh kelompok masyarakat dapat mengikuti program tersebut nantinya. Adapun jumlah penduduk Indonesia hingga pertengahan 2025 mencapai 286 juta jiwa.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi mengatakan semua murid, termasuk Sekolah Rakyat dan Sekolah Luar Biasa (SLB) juga mendapat manfaat dari program tersebut. Data Kementerian Kesehatan, tercatat 161.000 anak di 2.389 SLB dan 9.755 peserta didik di 100 Sekolah Rakyat.
Data Kementerian Kesehatan per 4 Agustus 2025, sebanyak 28 juta murid sekolah dasar yang berada di 176 ribu satuan pendidikan sudah mengikuti program CKG. Kemudian sebanyak 13 juta siswa SMP dan 12 juta siswa SMA sudah mengikuti program ini.
Dalam program ini, jumlah pemeriksaan pelajat di setiap tingkat pendidikan berbeda-beda. Murid SD akan mendapatkan 13 kali pemeriksaan, seperti masalah gigi, perilaku berisiko, aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, telinga, mata, kesehatan jiwa, hepatitis, kesehatan reproduksi, serta riwayat imunisasi. Selanjutnya, siswa SMP akan mendapatkan 15 kali pemeriksaan dan siswa SMA sebanyak 14 kali pemeriksaan. Salah satu pemeriksaan untuk siswa SMP dan SMA itu adalah talasemia atau kelainan darah.
Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Tepatkah Menaikkan Iuran BPJS Tahun Depan