Liputan6.com, Jakarta Mentimun, buah yang sering disalahpahami sebagai sayuran, telah lama dikenal sebagai penambah kesegaran pada hidangan. Namun, lebih dari itu, beragam manfaat mentimun ternyata sangat signifikan bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kandungan airnya yang melimpah menjadikannya pilihan ideal untuk menjaga hidrasi tubuh sepanjang hari.
Buah ini bukan hanya sekadar pelepas dahaga, melainkan juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan esensial. Berbagai penelitian ilmiah telah mengindikasikan bahwa konsumsi mentimun secara teratur dapat mendukung fungsi organ tubuh secara optimal. Ini menjadikannya tambahan yang berharga dalam pola makan sehat.
Melansir dari repository.um-surabaya.ac.id, mentimun (Cucumis sativus L) adalah tanaman merambat dengan buah berbentuk bulat panjang, berwarna hijau muda, dan mengandung banyak air. Isi buahnya lembut dengan biji kecil berbentuk pipih, menunjukkan karakteristik botani sebagai buah sejati.
Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang manfaat mentimun melansir dari berbagai sumber, Senin (28/7/2025).
Mengenal Mentimun dan Kandungan Nutrisinya
Mentimun, atau Cucumis sativus L, adalah tanaman merambat yang batangnya menjulur hingga 3 meter, berbulu halus, dan memiliki daun berbentuk seperti tangan dengan 3 hingga 7 keping. Buah ini memiliki akar serabut dan bentuknya bulat panjang, berwarna hijau muda, serta kaya akan air. Meskipun sering dikategorikan sebagai sayuran dalam kuliner, secara botani mentimun termasuk dalam golongan buah karena memiliki biji.
Buah mentimun mengandung sejumlah zat kimia alami yang bermanfaat bagi tubuh. Menurut repository.um-surabaya.ac.id, dalam 100 gram buah mentimun terdapat energi 20 kkal, karbohidrat 3,63 gr, gula 1,67 gr, serat pangan 0,5 gr, lemak 0,11 gr, dan protein 0,65 gr.
Selain itu, mentimun juga kaya akan vitamin dan mineral penting. Kandungan nutrisi ini menjadikan mentimun sebagai salah satu pilihan makanan sehat yang mudah didapatkan. Berbagai vitamin seperti A, B kompleks, C, dan E, serta mineral seperti kalium, magnesium, dan fosfor, berperan vital dalam menjaga kesehatan tubuh.
Berikut adalah kandungan nutrisi utama dalam 100 gram mentimun:
- Vitamin: Mentimun mengandung vitamin A, B (B1, B2, B3, B5, B6), C, dan E. Secara spesifik, dalam 100 gram mentimun terdapat vitamin B1 0,027 mg, vitamin B2 0,033 mg, vitamin B3 0,098 mg, vitamin B5 0,259 mg, vitamin B6 0,040 mg, folat 2%, dan vitamin C 2,8 mg. Beberapa sumber lain juga menyebutkan kandungan vitamin K yang signifikan.
- Mineral: Buah ini kaya akan mineral seperti kalsium 16 mg, zat besi 0,28 mg, magnesium 13 mg, fosfor 24 mg, kalium 147 mg, dan zinc 0,20 mg. Kandungan kalium, magnesium, dan fosfor dalam mentimun sangat efektif dalam membantu mengobati hipertensi.
- Senyawa Bioaktif: Mentimun juga mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Flavonoid dan polifenol berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.
Mentimun dan Perannya dalam Menurunkan Tekanan Darah
Menurut studi quasi‑experimental Effectiveness of Cucumber in reduction of Blood Pressure among … (Research Journal of Pharmacy and Technology, 2018), peserta diberikan 100 g mentimun per hari selama dua minggu, dan tekanan darah sistolik turun rata-rata 6,9%, sedangkan diastolik turun 9,8% dibanding baseline (p<0,001). Penurunan ini menunjukkan potensi mentimun sebagai terapi diet efektif untuk tekanan darah tinggi (Effectiveness of Cucumber…, 2018, Sudiana & tim)
Dalam tinjauan The Impact of Cucumber Juice on Blood Pressure in Elderly… (Lieke Riadi cs, 2022), ditemukan bahwa konsumsi jus mentimun 100–200 ml per hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 100–200 mmHg (!), menunjukkan efek klinis yang relevan dan manfaat tanpa efek samping pada lansia hipertensi (Riadi cs, 2022)
3. Efek Vasodilatasi dan Diuretik Ringan dari Kandungan Kalium dan Air
Merujuk pada analisis The Effect of Cucumber Juice on Blood Pressure… (Academia.edu, 2021), mentimun mengandung air ±95% dan potasium, yang membantu menarik natrium ke dalam sel, melebarkan pembuluh darah (vasodilatasi), serta meningkatkan diuresis ringan—semua berkontribusi terhadap penurunan tekanan darah.
Menurut penelitian Cucumber and tomato juice effective to reduce blood pressure (GSC Biological & Pharmaceutical Sciences, 2020), jus mentimun selama 7 hari menurunkan rata-rata sistolik hingga 4,11 mmHg dan diastolik 2,11 mmHg (p=0,000), menandakan manfaat nyata dalam terapi non-farmakologis hipertensi ringan.
Mekanisme Mentimun dalam Mengatur Tekanan Darah
5. Kandungan Mineral (Kalium, Magnesium, Fosfor) dan Fitonutrien sebagai Penyuplai Nutrisi Jantung
Menurut ulasan Nutritional benefits and health effects of cucumbers (Acta Journal, 2021), mentimun kaya akan potasium, magnesium, fosfor, serta senyawa bioaktif seperti lignan dan cucurbitacin yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, mendukung kesehatan vaskular, dan berpotensi menurunkan tekanan darah secara bertahap.
Dalam laporan kesehatan konsumen RealSimple (2023), disebut mentimun terdiri dari >95% air sehingga membantu hidrasi tubuh secara optimal. Kondisi hidrasi yang baik menjaga sirkulasi cairan tubuh stabil, menghindari dehidrasi yang bisa menyebabkan kontraksi pembuluh darah dan kenaikan tekanan darah.
7. Serat Larut Mendukung Pengurangan Kolesterol dan Tekanan Darah
Ulasan dalam Acta Journal (2021) juga menyoroti kandungan serat larut dalam mentimun yang mendukung penyerapan kolesterol dan membantu metabolisme lipid. Penurunan kolesterol LDL berkaitan dengan perbaikan elastisitas pembuluh darah dan kontrol tekanan darah jangka panjang (Acta Journal, 2021)
...