Liputan6.com, Jakarta Masa depan Alejandro Garnacho di Manchester United tampaknya akan segera berakhir. Winger muda asal Argentina ini dikabarkan akan meninggalkan Old Trafford sebelum bursa transfer ditutup. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Chelsea menjadi destinasi favoritnya.
Hubungan Garnacho dengan manajer Ruben Amorim dikabarkan telah retak dan tidak dapat diperbaiki lagi. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa sang pemain ingin hengkang. Puncaknya, Garnacho tidak disertakan dalam skuad tur pramusim Manchester United di Amerika Serikat.
Keputusan tersebut diambil pihak klub untuk memuluskan proses kepergiannya dari Old Trafford. Pemain berusia 21 tahun ini sebenarnya memiliki beberapa momen berkesan sejak menembus tim utama. Namun, friksi dengan manajer membuat kebersamaannya dengan Setan Merah harus berakhir.
Konflik antara Garnacho dan Amorim terjadi setelah sang pemain tidak diturunkan sebagai starter di final Liga Europa. Ia kemudian tidak dimasukkan dalam skuad pada pertandingan terakhir Liga Inggris musim lalu. Kepergian Garnacho kini hanya tinggal menunggu waktu.
Statistik Garnacho Dibandingkan dengan Pemain Chelsea
Kepindahan Garnacho ke Chelsea menjadi opsi yang menarik untuk dibahas. Pihak The Blues, yang kini dilatih oleh Enzo Maresca, berhasil finis di peringkat keempat Liga Inggris dan memenangkan UEFA Conference League musim lalu. Mereka juga sukses menjuarai Piala Dunia Antarklub dengan mengalahkan PSG di final.
Chelsea kini tengah gencar mencari tambahan pemain untuk memperkuat opsi di lini serang. Mereka telah mendatangkan beberapa nama seperti Liam Delap, Joao Pedro, dan Jamie Gittens. Selain Garnacho, Chelsea juga memprioritaskan transfer Xavi Simons.
Maresca sendiri kerap menggunakan formasi 4-3-3, dengan Cole Palmer sudah pasti menempati sayap kanan. Palmer kemungkinan juga akan dimainkan sebagai gelandang serang. Jika Garnacho benar-benar datang, ia akan bersaing ketat untuk posisi sayap kiri dengan Gittens dan Neto.
Perbandingan statistik Garnacho dengan para pemain sayap Chelsea menunjukkan beberapa hal menarik. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Garnacho berada di urutan ketiga dalam hal kontribusi gol dengan 38 gol dan assist dari 108 penampilan.
Ia hanya kalah dari Palmer (48) dan Estevao (48). Namun, saat dianalisis per 90 menit, catatan Garnacho (0,74 gol/assist per 90 menit) ternyata lebih rendah dari semua opsi pemain sayap Chelsea saat ini.
Harga Transfer dan Minat Klub Lain
Keinginan Manchester United untuk menjual Garnacho di bursa transfer musim panas ini sudah bukan rahasia lagi. Situasi ini tentu melemahkan posisi tawar mereka dalam memaksimalkan nilai transfer. Namun, Setan Merah tetap berupaya mendapatkan harga terbaik.
Nilai pasar Garnacho saat ini diperkirakan mencapai 45 juta euro. Angka ini menjadi acuan bagi Manchester United. Mereka berharap transfer ini akan menjadi penjualan terbesar keempat dalam sejarah klub.
Meskipun banyak klub lain di Eropa yang tertarik, Garnacho hanya ingin bergabung dengan Chelsea. Ia bertekad untuk tetap berkarier di Liga Inggris. Menurut jurnalis Fabrizio Romano, hal ini akan mempermudah proses negosiasi personal dengan pihak Chelsea.
Sebagai pembanding, Manchester United akan mengacu pada nilai transfer Jamie Gittens seharga 56 juta euro atau tawaran Everton untuk Tyler Dibling sebesar 46 juta euro. Gaji Garnacho di Old Trafford juga relatif kecil. Hal ini tidak akan menjadi kendala dalam struktur gaji Chelsea dan tidak akan menyulitkan negosiasi.