Liputan6.com, Jakarta - Platform Over-the-top (OTT) nomor satu di Indonesia, Vidio, membuat gebrakan dengan menggelar sebuah kompetisi film, yang diberi tajuk “Kompetisi Film Vidio”. Ajang ini diluncurkan dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Kamis (14/8).
Kompetisi Film Vidio adalah ajang kompetisi ide film pendek yang akan memberikan dana produksi hingga Rp150 juta untuk tiga ide terbaik. Mereka juga akan didampingi langsung para profesional industri film ternama di Indonesia.
“Inisiatif ini merupakan langkah konkret kami dalam menunjukkan komitmen terhadap industri lokal. Kami ingin mendukung perjalanan sineas-sineas muda dan mendekatkan mereka dengan peluang nyata,” ujar Teguh Wicaksono, Chief Marketing Officer Vidio.
Kompetisi Film Vidio akan berkolaborasi dengan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), yaitu festival film bergengsi yang berkomitmen pada kemajuan sinema Asia.
Kompetisi ini akan menjadi wadah tumbuhnya karya-karya orisinal dari para pembuat film Indonesia dan karya terbaik dari para pemenang juga berkesempatan tayang di panggung JAFF.
Rebranding Vidio
Digelarnya Kompetisi Film Vidio merupakan salah satu bagian dari kampanye rebranding Vidio.
Vidio secara resmi meluncurkan tagline baru “Lebih Dari Hiburan” dengan harapan rebranding ini dapat merefleksikan semangat untuk menjadi ruang tumbuh dan ekspresi baik untuk penonton maupun para kreator lokal.
Terminologi “Lebih Dari Hiburan” berangkat dari kebiasaan yang terbentuk di antara audiens Vidio, dimana OTT ini menawarkan value yang lebih dari sekadar hiburan.
“Tagline ‘Lebih Dari Hiburan’ menandai babak baru Vidio. Era dimana kami membangun koneksi yang autentik dengan audiens, tidak hanya melalui tayangan seri dan olahraga berkualitas tinggi namun juga cerita dan makna keterhubungan antar sesama,” Teguh menjelaskan.
Dia menambahkan, “Sebagai layanan OTT paling besar dan 100 persen berasal dari Indonesia, kami yakin progresi ini merupakan langkah yang tepat.”
Hadirkan Juri dan Mentor Praktisi Film Terbaik
Kompetisi Film Vidio tidak hanya memberi dukungan dana, tetapi juga akan menyediakan juri dan mentor yang merupakan para tokoh di balik layar-layar kuat Indonesia.
Untuk jajaran dewan juri, kompetisi ini menghadirkan tiga nama besar: Joko Anwar, Shanty Harmayn, dan Yosep Anggi Noen.
Di luar itu, mentor-mentor yang disediakan dalam kompetisi ini juga merupakan praktisi industri film yang sudah memiliki jam terbang tinggi. Sebut saja Mira Lesmana, Yandy Laurens, Khozy Rizal, Wicky V. Olindo, David Suwarto, dan Indra Yudhistira.
Joko Anwar sebagai salah satu dewan juri meyakini bahwa ide besar bisa datang dari mana saja. “Kompetisi ini memberi ruang bagi ide-ide berani untuk lahi dan tumbuh menjadi karya yang menginspirasi,” ujar pria yang juga akrab disapa Jokan.
Salah satu mentor Kompetisi Film Vidio Mira Lesmana juga memberikan pendapatnya terkait kompetisi ini. “Bagi saya, keberhasilan film bukan hanya soal ide, tapi bagaimana ide itu dikembangkan dengan disiplin, proses, dan keberanian,” kata sutradara film keluarga Petualangan Sherina itu.
Info Penting Kompetisi Film Vidio
Tema & Ketentuan Umum
1. Terbuka untuk WNI berdomisili di Indonesia
2. Format ide film pendek fiksi berdurasi 10-15 menit
3. Tidak mengandung unsur SARA, pornografi, atau melanggar norma hukum
4. Diajukan dalam bentuk proposal ide, bukan film jadi
5. Peserta dapat mengajukan maksimal 2 ide proyek
6. Tim minimal terdiri dari 2 orang: Sutradara dan Produser
Pendaftaran & Jadwal
Pendaftaran dibuka: 14 Agustus - 30 September 2025
Pengumuman 10 ide terbaik: Pertengahan Oktober 2025
Pitching Finalis: Pertengahan November 2025
Pengumuman Pemenang: 2 Desember 2024 di JAFF
Mentoring & Produksi: Desember 2025 - April 2026
Penyerahan Film Final: 30 April 2026
Hadiah Utama
Top 3 ide film terbaik akan menerima masing-masing Rp150 juta untuk biaya produksi dan mendapat akses eksklusif ke sesi mentoring intensif bersama para pakar industri
Cara Mendaftar
1. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi Vidio. Peserta wajib mengunggah dokumen dalam format PDF yang terdiri dari:
2. Judul, premis/logline, dan sinopsis
3. Moodboard dan referensi visual
4. Pernyataan sutradara & produser
5. Linimasa produksi, rencana distribusi & budgeting
6. Draft skenario
7. Portofolio film pendek sebelumnya
8. Surat Pernyataan Peserta
Unduh panduan lengkap dan daftar sekarang di tautan ini.
Vidio berhasil menjadi platform OTT nomor satu di Indonesia berdasarkan jumlah pelanggan. Hal itu terungkap dalam laporan Media Partners Asia (MPA).