Liputan6.com, Jakarta Artis Nikita Mirzani meluapkan kekecewaan terhadap sikap salah satu bank besar di Indonesia. Ia merasa haknya sebagai nasabah prioritas diabaikan setelah rekening koran pribadinya dibongkar untuk kepentingan penyelidikan.
Kekecewaan itu disampaikan Nikita Mirzani usai sidang lanjutan perkara dugaan kasus pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang yang menjeratnya atas laporan Reza Gladys. Rasa kecewa ini diluapkannya di depan awak media.
"Oh ya, saya kecewa sekali sama B** karena kebetulan saya adalah nasabah prioritas. Boleh ditanya sendiri," kata Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).
Nikita Mirzani heran mengapa pihak bank dengan mudah memberikan data transaksinya. Padahal menurutnya, di dalam rekening itu terdapat berbagai catatan pemasukan dari pekerjaannya yang sah di dunia hiburan.
Mulai dari Nikita Mirzani dan Reza Gladys mustahil damai hingga Maia Estianty ke Eropa say Dhani ngunduh mantu di News Flash Showbiz Liputan6.com.
Rekening Koran Saya Diobrak-abrik
"Saya kecewa banget rekening koran saya diobrak-abrik padahal di situ jelas ada pembayaran dari Comic 8, endorse, saya kan juga off air menyanyi," bintang film Nenek Gayung membeberkan.
Nikita Mirzani mengungkap salah satu pekerjaan yang bernilai fantastis, untuk menunjukkan bahwa pendapatannya jelas. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa ia tidak memiliki sesuatu yang disembunyikan, dan tetap menyayangkan pelanggaran privasi perbankan.
Tak Akan Tinggal Diam
"Seperti teman-teman media tahu saya suka ke luar kota untuk nyanyi hanya sekedar 45 menit, pembayaran saya Rp125 juta," beri tahu Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani tidak akan tinggal diam menyikapi hal ini. Ia akan mengambil langkah tegas dengan melayangkan somasi dan teguran setelah kasus hukumnya selesai.
Jadi Saya Kecewa Sekali
"Jadi saya kecewa sekali dengan B** kenapa seperti itu. Tapi itu urusannya belakangan, kalau perkara sudah selesai saya akan somasi," tegas Nikita Mirzani.
Dalam sidang lanjutan Nikita Mirzani ini, sejumlah saksi dihadirkan untuk memberi keterangan. Selain dokter Samira atau yang dikenal dengan sebutan Doktif, asisten rumah tangga Nikita turut dihadirkan.