Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai PlayStation 6 (PS6) mulai menyeruak meski peluncurannya diperkirakan masih beberapa tahun lagi.
Bocoran baru menyebut konsol ini bakal membawa lonjakan performa yang masif, namun tetap dijual dengan harga yang nyaris sama dari pendahulunya (PS5).
Mengutip Engadget, Selasa (5/8/2025), informasi ini berasal dari YouTuber teknologi populer Moore's Law is Dead, yang membocorkan sejumlah detail spesifikasi, harga, dan jadwal rilis PS6.
Menurut klaim dalam video tersebut, sumber informasi ini adalah dokumen internal AMD yang diduga bocor dari presentasi kepada Sony pada 2023.
Meski Sony belum mengonfirmasi apapun, bocoran menyebut PS6 akan menawarkan performa rendering 3D (rasterisasi) hingga tiga kali lebih tinggi dibanding PS5 standar, dan dua kali lipat lebih kencang dari PS5 Pro.
Hal ini menjanjikan pengalaman gaming next-gen yang jauh lebih mulus dan realistis.
Dibanderol Mulai Rp 8 Jutaan?
Yang cukup mengejutkan, PS6 disebut bakal tetap dijual seharga sekitar USD 499 (sekitar Rp 8 juta), atau hampir sama dengan harga rilis PS5.
Langkah ini dinilai sebagai strategi Sony untuk mengulang kesuksesan PS4, yang sempat unggul karena harga jualnya lebih kompetitif dari konsol rival.
Bukan cuma itu, PS6 juga digadang-gadang akan membawa kompatibilitas ke belakang, yang memungkinkan pengguna memainkan game dari PS4 maupun PS5.
Fitur backward compatibility ini tentunya akan menjadi nilai tambah besar bagi gamer lama yang tak ingin kehilangan koleksi game-nya.
Sony juga disebut akan mempertahankan efisiensi daya dan menjaga biaya produksi agar tetap terjangkau tanpa mengorbankan performa.
Handheld PlayStation Sedang Disiapkan
Selain fokus pada pengembangan PS6, Sony juga disebut-sebut tengah mempersiapkan perangkat handheld generasi baru yang akan berfungsi sebagai pendamping konsol tersebut. Namun, perangkat ini bukan sekadar pelengkap biasa.
Berdasarkan bocoran terbaru, konsol genggam ini akan dibekali sejumlah fitur modern, seperti layar sentuh responsif, teknologi haptic feedback, dual mikrofon untuk komunikasi, serta dukungan ekspansi melalui slot microSD dan SSD M.2.
Sony juga menyematkan port USB-C yang mendukung output video, membuat perangkat ini fleksibel untuk penggunaan lebih dari sekadar gaming kasual.
Dengan banderol yang diperkirakan berada di kisaran USD 400–USD 500 (sekitar Rp 6,5-Rp 8 juta), perangkat ini digadang-gadang akan menyaingi ROG Ally X dari ASUS, serta meramaikan kembali segmen konsol portable yang kini mulai bangkit setelah lama didominasi Nintendo Switch dan Steam Deck.
Jadwal Produksi dan Perilisan PS6, Lebih Cepat dari yang Diduga?
Berdasarkan bocoran, Sony disebut akan memulai produksi PS6 dan handheld-nya pada pertengahan 2027. Adapun estimasi peluncurannya diperkirakan akan jatuh antara musim gugur 2027 hingga awal 2028.
Meski semua informasi ini masih berupa rumor, banyak pihak melihatnya sebagai strategi awal Sony untuk memanaskan pasar jelang generasi baru konsol.
Jika bocoran tersebut akurat, maka PS6 akan menjadi konsol next-gen dengan performa luar biasa yang tetap menjaga nilai ekonomisnya.
Namun, hingga Sony buka suara secara resmi, tentu saja semua kabar ini masih perlu disikapi dengan hati-hati. Tetap pantau perkembangan selanjutnya untuk informasi yang lebih pasti.