Liputan6.com, Jakarta - Qualcomm dikabarkan akan mempercepat jadwal peluncuran chipset terbarunya, yakni Snapdragon 8 Elite 2. Bila biasanya diperkenalkan pada kuartal 4, perusahaan akan merilis chipset barunya pada 23 September 2025.
Selain Snapdragon 8 Elite 2, Qualcomm kabarnya juga sudah mempersiapkan chipset baru lainnya untuk diumumkan di waktu bersamaan.
Mengutip Gizchina, Rabu (6/8/2025), raksasa teknologi itu juga akan memperkenalkan chipset nomor model SM8845.
Meski belum diumumkan secara resmi, chip dengan nomor model SM8845 ini diyakini akan menjadi varian "plus" dari seri sebelumnya.
Beberapa pihak meyakini, chip baru Qualcomm ini akan dipasarkan dengan nama Snapdragon 8 Plus, meski perusahaan belum mengonfirmasi nama resminya.
Meskipun chip kedua ini disebutkan tidak mengalami lonjakan performa signifikan dibandingkan Snapdragon 8 Elite generasi pertama, fokusnya kabarnya lebih efisien daya dan memiliki performa stabil.
Bila kabar ini benar, chipset baru ini menjadi pilihan menarik bagi produsen smartphone flagship dan gaming phone.
Bagaimana Performa dari Chipset Baru Ini?
Dirancang sebagai “flagship killer”, seharusnya chip ini menawarkan performa unggulan dengan harga miring untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Karena nama dari chip baru ini bukanlah Snapdragon 8s Gen 5, ini cukup menunjukkan satu indikasi akan luasnya pangsa pasar mereka. Namun, tak dapat dipungkiri, nampaknya Qualcomm akan tetap menarget kelas upper midrange-highend, mengingat performanya yang menyamai Snapdragon 8 Elite.
Meskipun demikian, perlu diketahui bahwa chip ini tampaknya tidak akan memiliki performa sekuat Snapdragon 8 Elite 2, karena sudah jelas kalau chip yang satu itu menargetkan kelas diatasnya.
Menurut informan dari Digital Chat Station, chip SM8845 akan digunakan oleh beberapa merek smartphone besar seperti Oppo, OnePlus, Vivo, dan lainnya.
Hadir dengan performa yang hampir setara Snapdragon 8 Elite, kemungkinan besar chip ini akan memiliki kapasitas baterai sebesar 8.000mAh untuk membelaki kinerjanya.
Rumornya, chip ini akan membutuhkan penggunaan Silicon-Carbon (Si-C) untuk menyimpan daya baterai lebih banyak dengan ukuran yang masih compact.
Apakah Produk Ini Apple-To Apple Untuk Dibandingkan?
Sejujurnya, belum ada data pasti untuk membandingkan kedua chipset keluaran terbaru Qualcomm ini.
Namun, hadirnya SM8845 dapat menjadi sebuah jebakan bagi mereka sendiri, karena tingginya performa dengan penawaran harga terjangkau berpotensi memicu kurang larisnya seri Snapdragon 7.
Oleh karena itu, perilisan chipset ini harus dipikirkan matang-matang, apakah chipset ini memiliki pangsa pasar khusus seperti apa yang terjadi pada Snapdragon X Elite, atau hanya akan menjadi jebakan bagi mereka.
Walaupun pengambilan langkah ini mungkin ditujukan untuk jalan tengah antara seri 8s dan chip Elite, sepertinya mereka perlu melakukan beberapa pertimbangan.
Satu hal menarik untuk dinantikan, apakah Qualcomm akan memiliki intensi dalam menghapus peredaran chip Snapdragon 8 Elite asli, mengingat kemiripan performa dari SM8845 yang sudah digembar-gemborkan.
Maka dari itu, sebaiknya kita tunggu saja kabar terbaru dari konsep perilisan chip Snapdragon SM8850 dan SM8845 untuk beberapa waktu mendatang.