Liputan6.com, Jakarta Langkah Inter Miami di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi terhenti. Sang tuan rumah harus mengakui keunggulan PSG dengan skor telak 0-4 pada babak 16 Besar, dalam laga yang digelar di Senin (30/6/2025) pagi WIB.
Kekalahan tersebut sekaligus menutup perjalanan Lionel Messi dan kolega di turnamen ini. Bagi Messi, turnamen ini menjadi kesempatan langka untuk kembali tampil di panggung dunia bersama klub barunya.
Meski tak mampu membawa Inter Miami melangkah lebih jauh, La Pulga tetap mencatat kontribusi penting di atas lapangan.
Lionel Messi bukan top skor di turnamen, bahkan top skor bagi Inter Miami. Namun, kontribusi pemain 38 tahun itu tetap krusial bagi tim. Dia adalah otak dan motor permainan tim. Catatan statistik jadi buktinya.
Lionel Messi Selalu Tampil Penuh
Lionel Messi memainkan seluruh laga Inter Miami di turnamen ini. Tak sekadar tampil, pemain 38 tahun itu selalu bermain penuh selama 90 menit dalam empat pertandingan yang dijalani tim racikan Javier Mascherano.
Messi tampil sebagai motor serangan utama. Ia kerap menjadi poros dalam transisi permainan dan kreator peluang bagi lini depan Inter Miami.
Berikut catatan statistik Lionel Messi selama tampil di Piala Dunia Antarklub 2025:
- Laga dimainkan: 4
- Menit bermain: 360
- Gol: 1
- Expected goals (xG): 0,63
- Tembakan: 13
- Tembakan tepat sasaran: 6
- Assist: 0
- Expected assists (xA): 1,20
- Akurasi umpan: 82,7%
- Kreasi peluang: 7
- Dribel sukses: 12
- Kartu kuning: 1
- Kartu merah: 0
*Sumber statistik: FotMob
Komentar Mascherano Soal Performa Messi
Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, turut memberikan apresiasi terhadap performa Messi meski timnya harus angkat koper lebih cepat. Menurut Mascherano, kekalahan telak dari PSG tidak mencerminkan performa buruk dari Messi.
"Saya pikir Leo bermain bagus dengan sedikit peluang yang kami miliki. Kami lebih banyak bermain dalam serangan balik di babak kedua," kata Mascherano kepada DAZN.
"Saya pikir hari ini, di usia 38 tahun, merupakan suatu kehormatan untuk melatih [Messi]. Tetapi melawan PSG di level ini, bahkan untuk Messi, itu rumit," sambung mantan gelandang Barcelona itu.
Statistik Tak Menyelamatkan Inter Miami
Meski Messi mampu mencetak satu gol dan menciptakan tujuh peluang sepanjang turnamen, lini belakang Inter Miami menjadi titik lemah. Mereka kebobolan total delapan gol dalam empat laga, dan hanya mampu mencetak tiga gol sepanjang turnamen.
Messi memang masih menunjukkan magisnya di atas lapangan, tetapi terbatasnya kualitas tim secara keseluruhan membuat Inter Miami kesulitan bersaing di level tertinggi.
Dengan tersingkirnya Inter Miami, Piala Dunia Antarklub 2025 kini berlanjut tanpa salah satu ikon terbesar dalam sejarah sepak bola. Messi boleh pulang lebih awal, tetapi dedikasinya di usia senja patut diacungi jempol.