Jakarta (ANTARA) - Dalam dunia wewangian, terdapat berbagai jenis parfum yang dibedakan berdasarkan tingkat konsentrasi minyak esensial yang dikandungnya. Dua di antaranya yang cukup populer adalah Eau de Parfum (EDP) dan Extrait de Parfum, yang meski memiliki nama serupa, ternyata memiliki perbedaan mendasar baik dari sisi kekuatan aroma, daya tahan, hingga cara penggunaannya.
Konsentrasi dan daya tahan aroma
Perbedaan paling signifikan antara Eau de Parfum dan Extrait de Parfum terletak pada tingkat konsentrasi minyak wangi. Eau de Parfum biasanya mengandung sekitar 15 hingga 20 persen minyak esensial, sementara Extrait de Parfum memiliki konsentrasi yang lebih tinggi, yakni sekitar 20 hingga 40 persen.
Dengan konsentrasi yang lebih tinggi, Extrait de Parfum cenderung menghasilkan aroma yang lebih intens, kaya, dan tahan lama, bahkan dapat bertahan antara 8 hingga 12 jam atau lebih tergantung kondisi kulit dan lingkungan sekitar. Sementara itu, daya tahan Eau de Parfum umumnya berkisar antara 4 hingga 6 jam, cukup kuat untuk menemani aktivitas sehari-hari namun tidak terlalu menyengat.
Baca juga: 8 parfum isi ulang wanita favorit beraroma floral, fruity, oriental
Persentase alkohol dan karakter aroma
Selain dari tingkat konsentrasinya, kedua jenis parfum ini juga berbeda dalam kandungan alkohol. Extrait de Parfum memiliki persentase alkohol yang lebih rendah dibandingkan EDP, sehingga memberikan efek aroma yang lebih lembut namun tajam, dan cocok digunakan dalam jumlah kecil. Hal ini juga membuat Extrait de Parfum mampu menyimpan kompleksitas aroma yang lebih baik karena tidak mudah menguap.
Sebaliknya, Eau de Parfum mengandung persentase alkohol lebih tinggi, berkisar antara 80 hingga 85 persen, menjadikannya lebih ringan dan menyegarkan. Aroma yang dihasilkan cenderung lebih ringan dan tidak terlalu rumit, sehingga lebih sesuai digunakan dalam situasi sehari-hari maupun acara formal.
Kegunaan dan waktu penggunaan
Karena karakteristiknya yang kuat dan mendalam, Extrait de Parfum umumnya lebih cocok digunakan pada acara-acara spesial seperti pesta pernikahan, makan malam resmi, atau momen tertentu yang memerlukan kesan elegan dan tahan lama. Sementara itu, Eau de Parfum dianggap sebagai pilihan serbaguna yang dapat digunakan baik di siang hari maupun malam hari tanpa terasa terlalu menyengat.
Bagi Anda yang mencari parfum dengan aroma yang tahan lama dan kompleks, Extrait de Parfum bisa menjadi pilihan utama meski penggunaannya sebaiknya lebih hemat dan bijak karena sifatnya yang sangat kuat. Namun, jika menginginkan parfum dengan aroma yang masih bertahan lama namun lebih ringan dan cocok digunakan setiap hari, Eau de Parfum adalah pilihan yang lebih praktis dan fleksibel.
Baca juga: Tips menciptakan wangi yang unik dengan teknik pelapisan aroma
Baca juga: 8 parfum isi ulang pria dengan wangi maskulin yang wajib dicoba
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.